LINGKARPENA.ID | Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri lakukan monitoring program pertanian sekaligus temu Ttgas penyuluh serta kelompok tani (Poktan) se-wilayah 3 Cicurug. Kegiatan dipusatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kabandungan, Selasa (19/7/2022) kemarin.
Agenda optimalisasi sektor pertanian terus dilakukan pemkab Sukabumi melalui Dinas Pertanian dengan tujuan meningkatkan kapasitas petani dan produktivitas hasil pertanian dengan memanfaatkan potensi berbasis kewilayahan serta menggunakan kemajuan teknologi.
Dalam temu tugas penyuluh dilakukan diskusi tentang masalah pertanian dan alternatif solusinya, sehingga masing-masing penyuluh bisa berbagi pengalaman dan teknik penyelesaian masalah. Acara termasuk pembahasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease (FMD) pada hewan dan cara pencegahannya.
Wabup menyebutkan, pembinaan penyuluh yang ada di wilayah 3 Cicurug merupakan program penting bagi peningkatan kapasitas, berbagi pengalaman dan kemampuan menerapkan alternatif solusi untuk mengatasi masalah masalah pertanian dan peternakan
“Kita monitoring langsung kelapangan melihat program program pertanian, salah satunya yang ada di desa cipeuteuy,”ungkap Wabup Iyos.
Selain agenda monitoring, tambah Wabup, pertemuan dengan penyuluh dan kelompok tani intinya untuk bersilaturahmi dan menguatkan sinergitas.
“Harapannya melalui sinergitas dan kolaborasi khususnya di bidang pertanian dan peternakan dapat mendorong peningkatan produktivitas melalui agribisnis dan pariwisata berkelanjutan, dimana penyuluh berperan penting dalam pelaksanaan program pertanian di kabupaten sukabumi,” tambahnya.
Diketahui peningkatan kapasitas petani. produktivitas pertanian serta pemenuhan informasi dan kemitraan tersebut sesuai dengan fungsi komando strategis pembangunan pertanian.
Pada kesempatan tersebut diberikan bantuan cultivator yaitu alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang digunakan untuk pengolahan tanah sekunder yang berfungsi mempermudah pekerjaan petani dengan tujuan memberantas tanaman pengganggu, memperbaiki aerasi tanah serta mempertahankan kadar air tanah, memacu kerja mikroorganisme serta mengembangkan penyediaan unsur hara dalam tanah.
Bantuan Alsintan cultivator tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri kepada kelompok tani Karya Mukti Desa Tugu Bandung.
