Situ Kubang, Ekowisata Andalan Desa Citarik Palabuhanratu

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Situ Kubang merupakan salah satu destinasi wisata andalan Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Kawasan wisata ini bahkan pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo April 2018 lalu.

Kepala Desa Citarik, Muhammad Ledi Nurlaedi mengatakan, kawasan wisata ini berada di atas lahan seluas 3.000 meter persegi. Terdapat beberapa spot menarik yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan.

“Di tempat ini ada air terjun, spot untuk melihat panorama yang indah dan tentunya situ (danau) yang menjadi ikon utama destinasi di sini,” tuturnya kepada lingkarpena.id.

Ia menjelaskan, Situ Kubang awalnya merupakan kolam retensi yang berfungsi sebagai kolam penampungan air bagi kebutuhan rumah tangga warga setempat. Sebab, warga Desa Citarik yang berdomisili di kawasan perbukitan sulit mendapatkan air tanah.

Baca juga:  Petugas Gabungan Polsek Ciemas Razia Knalpot Bising, Ini Hasilnya! 

Belakangan situ ini bahkan menjadi kumuh karena sempat dijadikan tempat pembuangan sampah rumah tangga oleh warga sekitar. Namun didorong keinginan memiliki ekowisata, ia berinisiatif menyulapnya menjadi objek wisata alam.

“Alhamdulillah tahun 2018 kami mendapatkan alokasi program dana desa padat karya tunai sebesar total Rp771 juta. Sebagiannya kita serap untuk kebutuhan realisasi ekowisata di kampung kami,” tukasnya.

Baca juga:  Ratusan Botol Miras Tradisional Berikut Pelaku Diamankan Polisi di Sukabumi

Namun demikian, ia menegaskan destinasi ekowisata Situ Kubang yang berlokasi di Kampung Tegalega Pasir ini bukan hanya tanggung jawab Desa Citarik saja. Pemerintah daerah pun mempunyai peranan yang sangat besar untuk pengembangannya.

“Saya harap pemerintah dapat membantu pengembangan destinasi wisata ini, karena akan berdampak terhadap kesejahteraan warga sekitar. Untuk saat ini pengelolaannya saya limpahkan kepada karang taruna desa,” pungkasnya.

Baca juga:  Kapolres Intruksi, Larang Kendaraan Bak Terbuka Masuk Kawasan Wisata di Sukabumi

Reporter: Wafik Hidayat
Redaktur : Alan Kencana

Pos terkait