Viral, Mayat Pria Mengambang di Pantai Asabalen Sukabumi Gegerkan Warga

LINGKARPENA.ID – Mayat laki-laki mengambang di perairan pantai Asabalen tepatnya di Karang Panganten, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi gegerkan warga sekitar dan warganet, Rabu (26/01/2022).

Korban belum bisa dipastikan warga mana dan siapa masih simpang siur. Namun tersiar voice recorder suara perempuan menyatakan korban merupakan bunuh diri diakibatkan depresi akibat masalah yang melilit korban.

Sementara dalam video yang beredar dengan durasi 00:30 detik tersebut, terlihat jelas korban yang tanpa busana merupakan berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga:  Berada di Level 2, Kondisi Pasar Semi Modern Cibadak Sukabumi Mulai Menggeliat

Menurut suara dalam video tersebut, sebelumnya korban masih memakai baju. Namun di mungkinkan karena terombang-ambing arus pantai Cipanungguan karang panganten assabalen sehingga pakaian yang dikenakan korban jadi terlepas.

Dalam beberapa voice recorder whatsapp yang beredar ada yang menyatakan korban merupakan warga Kampung Cinagen, Desa Ciparay Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Namun keterangan tersebut masih dinyatakan benar kejelasannya.

Baca juga:  Vaksinasi Merdeka Anak Siap Launching, Ini Kata Kapolri dan Kapolres Saat Zoom Meeting

Dugaan itu diperkuat dengan adanya salah satu postingan diakun facebook milik @Della Dryll Christy di akun @Group Facebook Jual/Beli/Motor Baru/Bekas, Jampangkulon, menginformasikan bagi siapa saja yang melihat dan menemukan. Korban sudah tidak pulang ke rumah.

Sementara itu Kapolsek Cicarap Polres Sukabumi AKP Imam Prayitno saat, dihubungi melalui telepon seluler nya membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap, mengingat anggota masih evakuasi.

Baca juga:  Polsek Surade Sukabumi Targetkan 400 Orang Ikut Vaksin Menyambut HUT Bhayangkara

“Betul laporan adanya penemuan mayat sudah kami terima. Saat ini anggota polsek Cicacap masih evakuasi korban di lokasi. Laporan masih kami susun,” singkat Imam.

 

 

 

 

 

Reporter: Lingkarpena.id

Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait