Akses Bagbagan-Kiaradua Terjadi Longsor Susulan, Camat: Pengguna Jalan Tetap Waspada

FOTO: Kondisi ruas jalan Bagbagan-Kiaradua kembali terjadi longsor susulan paada Senin (9/12) namun kondisinya sudah kembali normal.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Sempat tersendat karena terjadi longsor susulan, pada Senin, (9/12/2024) pagi, Camat Simpenan, R. Ade Akhsan Artadiredja memastikan akses jalan Bagbagan-Kiaradua sudah kembali normal

Camat menerangkan, akses jalan dari Bagbagan menuju Kiaradua kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat hingga pukul 17.00 WIB.

Meski begitu, ia mengimbau para pengendara untuk tetap waspada dan berhati-hati. Pasalnya, jalan masih licin akibat sisa material tanah dan rawan longsor susulan.

Baca juga:  Puting Beliung Mengamuk Lagi di Sukabumi, 63 Rumah Terdampak dan 2 Fasilitas Umum

“Pengguna jalan yang akan melewati ruas jalan Bagbagan-Kiaradua hari ini sudah bisa melintas dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Namun, di beberapa titik masih ada sisa bekas kerukan tanah,” ungkapnya. Senin (9/12/2024) sore.

Ade Akhsan juga menambahkan bahwa pembersihan terus dilakukan, karena kondisi jalan masih licin, dan pagi tadi sempat terjadi longsor susulan di bagian atas.

Baca juga:  Tawuran Maut di Sukabumi, 5 Pelajar Putus Sekolah Diciduk Polisi

“Namun barusan sudah selasi, titik tersebut sudah kembali dibersihkan,” terangnya.

Menurut Ade Akhsan berdasarkan pengecekan lapangan, dampak cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ini telah menyebabkan 13 titik longsor di sepanjang jalur Bagbagan-Kiaradua.

“Dari ruas Bagbagan hingga Kiaradua, ada 13 titik longsor yang sempat menutup jalan. Alhamdulillah, sejak per 7 Desember kemarin sudah dibersihkan oleh tim Damkar,” tegasnya.

Baca juga:  Pohon Tumbang Timpa Truk di Cikidang Sukabumi

Ia juga menyampaikan bahwa alat berat masih disiagakan untuk mengantisipasi longsor susulan.

“Karena potensi longsor masih ada, alat berat tetap siaga di lokasi. Kemarin, sempat ada jeda satu hari dan terjadi longsor lagi. Berkat kesiapan alat berat, material langsung bisa ditangani,” jelasnya.

“Unsur terkait, termasuk Kementerian PUPR, terus memantau dan berjaga untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan,” tandasnya.

Pos terkait