LINGKARPENA.ID | Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan rumah milik Jahidin (51) yang dihuni 5 jiwa asal warga Kampung Cireundeu RT.06/02 Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Selasa (27/12/2022).
Berdasarkan laporan Petugas Penaggulangan Bencana (P2BK) Nagrak, Miky dalam keterangannya yang disampaikan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sukabumi mengatakan, curah hujan yang berlangsung lama disertai angin kencang yang menyebabkan 1 unit rumah rusak berat.
Rumah milik Jahidin 1 KK dengan penghuni 5 Jiwa mengalami kerusakan pada bagian atapnya. Sekitar 80% persen atap rumah ambruk dan menimpa perabotan rumah tangga miliknya.

“Rumah Jahidin kini tidak dapat dihuni karena Rusak Berat (RB). Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa itu. Sedangkan untuk kerugian materi masih dalam perhitungan petugas,” tulis Miki dalam keterangannya kepada Lingkarpena.id.
Akibat adanya kejadian itu P2BK Nagrak langsung berkoordinasi dengan perangkat Desa/Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, POLPP, Tagana dan Relawan bencana langsung melakukan assessment ke lokasi kejadian.
“Kami langsung melakukan evakuasi di lokasi bencana serta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada akan cuaca ekstrim,” ucapnya.
Miky menegaskan, kini korban membutuhkan perlengkapan bayi (4) bulan, kebutuhan makan dan material bangunan. Sementara itu pemilik rumah di ungsikan ke gedung Sekolah Yashika Nagrak, untuk sementara waktu.