LINGKARPENA.ID | Jembatan pamuruyan Cibadak, merupakan salah satu jembatan akses yang menghubungkan lalulintas antara Sukabumi-Bogor mengalami kerusakan sepanjang 15 meter dengan lebar 1 meter dari ketinggian 8 meter.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Camat Cibadak, Abdul Naafi mengatakan, menurutnya belum diketahui soal penyebab ambruknya bahu jembatan Pamuruyan Cibadak tersebut.
“Berdasarkan keterangan informasi dari petugas dilapangan, ambruknya bahu samping jembatan itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB,” kata Abdul Naafi dalam keterangannya yang diterima Lingkarpena.id, Selasa (13/12/2022).
Abdul Naafi menegaskan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat ambruknya samping bahu jembatan pamuruyan Cibadak itu. Namun, arus lalulintas dari arah Sukabumi- Bogor maupun sebaliknya dilakukan buka tutup oleh petugas lantas di lokasi.
“Langkah buka tutup dengan cara bisa berjalan satu arah saja. Itu dilakukan secara bergantian. Akses lalu lintas di jalur jembatan sengaja menggunakan sistem buka tutup, karena bahu jembatan Pamuruyan Cibadak, ambruk sepanjang 15 meter,” terangnya.
Lanjut Camat,”Perlu diketahui dari samping atau sebagian badan jembatan Pamuruyan itu, sekarang ini tidak bisa dilintasi kendaraan baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” sambungnya.
Hingga saat ini lanjut dia, petugas gabungan masih berada di lokasi jembatan Pamuruyan Cibadak untuk bersama-sama membantu pihak kepolisian guna mengurai kemacetan arus lalu lintas.
“Kami bersama Pak Kapolsek Cibadak masih berada di lokasi memantau kondisi jembatan. Di lokasi sudah dipasang police line sebagai tanda bahaya. Ini dilakukan untuk menjaga supaya tidak terjadi bagian dalam tanah bahu jembatan tidak tergerus lagi,” pungkasnya.