Balakar Desa Limusnunggal Digembleng Disdamkar Kabupaten Sukabumi

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Sukabumi memberikan bimbingan teknik (Bimtek) kepada puluhan orang yang tergabung dalam barisan relawan kebakaran (Balakar) Desa Limusnunggal Kecamatan Bantargadung, Kamis (3/12/2020).

Kepala Desa (Kades) Limusnunggal, Rusman mengatakan, bimbingan teknis tersebut merupakan satu diantara kegiatan dari program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Limusnunggal.

“Bimtek dari Damkar ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya digelar di Desa Limusnunggal, setelah sebelumnya dilakukan pada masa jabatan kepala desa sebelumnya,” ungkap Rusman kepada Lingkarpena.id.

Baca juga: Pemdes Cikahuripan Manfaatkan Banprov Rehabilitasi Kantor Desa

Baca juga:  Cara Kelurahan Sindangpalay Manfaatkan Dana Kelurahan Rp366 Juta

Baca juga: Desa Karangpapak Diganjar Penghargaan Kemendes RI

Lanjut dia, anggota Balakar yang mengikuti bimbingan teknis Disdamkar Kabupaten Sukabumi ini, merupakan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di setiap kedusunan.

“Desa Limusnunggal ini hanya mempunyai empat dusun, jadi setiap dusun itu mengirimkan perwakilannya 10 orang. Jadi rata-ratanya merupakan perwakilan dari lembaga pemberdayaan masyarakat desa (LPMD) serta Karang Taruna di setiap kedusunan,” jelasnya.

Baca juga:  Pemdes Cibolang Kaler, Gelar Bimtek Pendataan IDM Berbasis SDGS

Untuk menindak lanjuti kegiatan tersebut sambung dia, Pemdes berencana akan membuat Posko tanggap darurat bencana kebakaran. Tentunya posko tersebut otomatis akan menjadi sekretariat Balakar nantinya.

Baca juga: 172 Hektar Lahan di Desa Tegalbuleud Tidak Produktif

Baca juga: LSM GAPURA RI Desak Kejari Tuntaskan Dugaan Korupsi Kades di Sukabumi

“Tujuan pendirian posko tersebut agar ketika terjadi bencana kebakaran di Desa Limusnunggal, Balakar bisa langsung terjun kelapangan untuk memadamkan kebakaran, karena kalau menunggu bantuan dari Damkar takutnya lama, mengingat jarak kantor damkar menuju desa ini cukup jauh,” bebernya.

Baca juga:  Budidaya Lebah Madu Trigona di Limusnunggal Terkendala Modal

Ia berharap bimtek ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kemudian hari. “Jangan sampai pelatihan dari Damkar ini tidak sia-sia dan diharapakan menjadi salah satu kegiatan program P2WKSS yang dapat dimaksimalkan manfaatnya,” pungkasnya.

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait