Banjir Sukabumi Rusak Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Lengkong

FOTO: Fasilitas banguan Pendidikan SDN Bojong Tugu, hancur di terjang banjir bandang di Desa Langkap Jaya Kecamatan Lengkong Sukabumi, pada Kamis (6/3) kemarin.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | SD Negeri Bojong Tugu yang berlokasi di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu sarana pendidikan yang terdampak bencana Hidrometeorologi, pada Kamis (6/3/2025) lalu.

Kepala SDN Bojongtugu, Iis Aisyah Citra Dewi, S.Pd kepada lingkar pena.id menuturkan, akibat bencana banjir tersebut beberapa fasilitas yang ada di SDN Bojongtugu mengalami kerusakan.

“Akibat banjir kemarin ada empat dinding ruang kelas yang jebol. Tiga dinding penyekat ruang kelas ambruk, termasuk rumah penjaga sekolah,” kata Iis Aisyah.

Selain itu, beberapa meubeler, kursi, meja , dan lemari hancur. Beberapa buku sarana belajar tak luput dari genangan air. Kondisi bangunan SDN Bojongtugu benar benar terpuruk.

Baca juga:  Kapolsek Lengkong Hadiri Syukuran dan Peresmian Masjid Besar Birrul Walidain

Dijelaskan Iis Aisyah, untuk sementara proses belajar mengajar diliburkan dulu sambil menunggu penanganan pasca bencana selesai, termasuk membersihkan lantai ruang kelas yang dipenuhi lumpur.

“Hari ini kami kedatangan tim dari Dinas Pendidikan Sukabumi yang meninjau langsung ke lokasi SDN Bojongtugu. Dan kami pun dari pihak sekolah hari ini melakukan pembersihan matetial lumpur yang terbawa banjir kemarin, ” tambah Iis Aisyah kepada lingkar pena.id, Senin (10/3/2025).

Untuk proses belajar mengajar, katanya Iis lagi, untuk sementara waktu diliburkan karena kondisi bangunan yang belum ditangani secara keseluruhan.

Baca juga:  Kenapa 'Suara' Pilpres dan Pileg di Kecamatan Lengkong Rendah? Ini Penjelasan KPU, Sekda, Dewan dan Forkopimcam

“Untuk proses belajar mengajar kami liburkan untuk sementara waktu, selain karena kondisi bangunan sekolah juga banyak murid murid kami yang terdampak. Kerusakan yang kami alami benar benar parah, nyaris 90 persen,” imbuh Iis.

Sedianya proses belajar mengajar akan dilakukan secara daring, namun karena terkendala jaringan provider yang kurang mendukung ahirnya solusi sementara dilakukan pembelajaran mandiri.

Sementara Kasi Kesiswaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi , Asep Cakra yang sedang melakukan kunjungan ke SDN Bojongtugu kepada lingkar pena.id menuturkan, bahwa kehadirannya di lokasi tersebut untuk memastikan kondisi dilapangan secara langsung.

Baca juga:  Demo massa Tuntut Kades Neglasari Sukabumi Lengser

“Hari ini kami kami hadir di lokasi SDN Bojongtugu untuk memastikan kondisi dilapangan, dan kondisi para siswa atau tenaga pengajarnya, apakah ada yang terdampak atau tidak. Dan hari ini kami bersama para dewan guru melakukan penanganan, membersihkan bangunan sekolah pasca bencana kemarin,” jelas Asep Cakra.

Dijelaskannya, soal kegiatan belajar mengajar untuk sementata dilakukan dengan sistem pembelajaran mandiri sambil menunggu kondisi pulih.

“Kita pasti mencari solusi terbaik untuk pelaksanaan proses belajar mengajar. Kita lihat dahuku hingga kondisi benar benar pulih,” pungkas Asep.

Pos terkait