LINGKARPENA.ID | Suryadi (28), warga Kampung Cipatuguran RT 02/01 Kelurahan Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, meninggal usai terseret arus dan tenggelam di Pantai Cipatuguran Palabuhanratu, Minggu (9/5/2024).
Peristiwa tragis tersebut terjadi sekira pukul 15.10 WIB ketika korban sedang berenang di pantai, tiba tiba terseret arus laut yang cukup kuat dan sirna dari pandangan.
Kejadian itu dibenarkan Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar.
“Peristiwa ini terjadi ketika Suryadi sedang berenang di pantai. Tiba-tiba, ia terseret arus laut yang kuat dan hilang dari pandangan,” kata AKP Tenda Sukendar kepada lingkarpena.id, Senin (10/5/2024).
Menurut AKP Tenda, korban yang memiliki tinggi sekitar 175 cm, rambut pendek, dan mengenakan kaos lengan pendek hijau serta celana pendek biru hitam bergaris putih, sempat terlihat oleh beberapa saksi mata sebelum akhirnya tenggelam.
Tidak lama setelah kejadian, tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat segera melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian.
“Setelah lebih dari satu jam pencarian, tepatnya pada pukul 16.20 WIB, korban akhirnya ditemukan sekitar 400 meter dari titik terakhir ia terlihat. Sayangnya, Suryadi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” tutur AKP Tenda.
Keluarga korban mengungkapkan bahwa Suryadi memiliki riwayat penyakit epilepsi. Hal ini kemungkinan besar menjadi salah satu faktor yang menyebabkan dirinya tidak mampu bertahan dalam arus laut yang kuat.
“Pengakuan dari keluarga korban, pria ini memiliki penyakit epilepsi. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka,” tambah AKP Tenda.