‘Bodo Jeung Kokoro’ Paguyuban Pasundan dan Pemda Sukabumi siap Atasi

Paguyuban Pasundan mengajak Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam memerangi "Bodo Jeung Kokoro" yang digelar pada Jumat (3/6/22).| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Paguyuban Pasundan Cabang Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Daerah yang dihadiri Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri, menggelar silaturahmi, Jumat 3 Juni 2022. Silaturahmi dengan tema “Merangan Bodo Jeung Kokoro”, “Mengatasi Kebodohan dan Kemiskinan” digelar di Rumah Makan (RM) King Raos, Jalan Jalur Lintas Selatan, Cibolang, Kecamatan Cisaat.

Maman Abdulrahman selaku Ketua Paguyuban Pasundan Kabupaten Sukabumi dalam sambutannya menyampaikan semenjak Pandemi Covid 19 semua kegiatan stack scara otomatis program tidak terlaksana dengan baik. Namun mulai hari ini kegiatan kembali bisa dilaksanakan atas kelonggaran yang diberikan pemerintah.

Baca juga:  Kasat Reskrim Polres Sukabumi Rotasi, Berikut Perwira Lainnya

“Kami memulai unjuk kerja guna membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan pemulihan ekonomi nasional dan mengawal  program pemerintah tepat sasaran. Semoga semua dapat diberikan kesehatan sehingga dapat melanjukan kembali program paguyuban yang tertunda sesuai dengan rencana,” singkat Maman.

Selain itu Abah Ruskawan Ketua Wilayah Komda II Paguyuban Pasundan menambahkan, kami harapkan juga para kepala desa dapat bisa bersinergi untuk program pemahaman bidang hukum sebagai tambahan pengetahuan.

Baca juga:  Dituduh Maling: Penyandang Disabilitas Babak Belur di Sukabumi, Pelaku Dicari Polisi

“Pemdes kan harus bisa mengembangakan perekonomian dengan membuat koprasi desa. Tapi dengan catatan memiliki badan hukum yang jelas. Nah maka dari itu Paguyuban akan membantu dalam soal pemahaman bidang hukum,” tambah Abah Ruskawan.

Sementara itu Iyos Somantri Wakil Bupati Sukabumi yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Solihin menyampaikan, dalam hal ini pemerintah bisa bersama-sama memberikan literasi dan edukasi pada masyarakat. Hal itu dilakukan agar kebodohan dan kemiskinan yang ada di Kabupaten Sukabumi bisa teratasi secara perlahan-lahan.

Baca juga:  Komunitas Angkutan Sewa Pajampangan Santuni 20 Yatim

Maka dari itu sebagai pintu awal, Wabup berharap kegiatan ini bisa menopang dan mendukung Pemerintah Daerah dalam mengatasi pribahasa Bodo dan Kokoro, atau secara nasional mengatasi kebodohan dan kemiskinan sebagai tema hari ini. Secara berlanjut nantinya akan menjadi diskusi prioritas kami dengan para Dinas terkait.

“Kemiskinan dan kebodohan harus segera diatasi. Ini nanti yang akan menjadi agenda utama Pemerintah dengan Paguyuban Pasundan. Saya harap segera bisa dilaksnakan segera dan secepatnya,” tandasnya.

Pos terkait