Bupati Marwan Saksikan Survey Penilaian Akreditasi RSUD Palabuhanratu

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami saat mengucapkan selamat datang untuk Surveyor KARS dalam sambutannya dalam kegiatan akreditasi RSUD Palabuhanratu.| istimewa

LINGKARPENA.ID | Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melaksanakan survey penilaian akreditasi pada BLUD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Jumat 27 Januari 2023.

Diketahui, akreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan, keselamatan dan perlindungan pasien, meningkatkan sumber daya manusia rumah sakit, serta mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.

Ketua Surveyor KARS dr. Pandith Aribowo mengatakan, akreditasi mutu pelayanan yang dilakukan KARS dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, namun tidak terlepas dari survei rutin setiap tahun. Akreditasi ini agar rumah sakit dapat mengikuti standar nasional.

Kata dr. Pandith RS Palabuhanratu harus menciptakan pembeda diantara rumah sakit lain di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya dengan menyesuaikan potensi yang dimiliki diataranya menginisiasi menjadi rumah sakit wisata tourism hospital dan sebagainya.

Baca juga:  Hadapi Inflasi dan Isu Resesi, Bupati Sukabumi: Ketahanan Pangan Harus Jadi Perhatian Kahusus

“Jadi setiap pasien yang berkunjung kesini bisa mendapatkan banyak hal. Karena RS Palabuhanratu sangat berpotensi. Ya selain wilayahnya yang luas juga pengunjung RS ini semakin banyak,” terang dr. Pandith.

Bupati Maewan Hamami saat menyimak penjelasan Surveyor KARS soal akreditasi RSUD Palabuhanratu.| ist

dr. Pandith menjelaskan, ada beberapa hal yang dinilai dalam akreditasi itu, antara lain sasaran keselamatan pasien (SKP), akses ke rumah sakit dan kontinuitas (ARK), hak pasien dan keluarga (HPK), asesmen pasien (AP), pelayanan asuhan pasien ( PAP), pelayanan anestesi dan bedah (PAB) serta pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat (PKPO).

Baca juga:  Bupati Sukabumi Buka KTT se Wilayah VI Pajampangan

“Jajaran manajemen terus melakukan koordinasi demi melakukan keberhasilan pelayanan terhadap masyarakat. Yang paling penting peran komite harus mengoptimalkan dan memberdayakan bawahannya melalui berbagai cara, baik melalui seminar ataupun workshop,” pintanya.

dr. Pandith juga meminta, analisa kajian itu diharapakan bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi derajat kesehatan di Kabupaten Sukabumi.

Dijelaskan Dirut RSUD Palabuhanratu, Dr. Luhung Budiailmiawan menyatakan, dengan dilaksanakannya akreditasi ini diharapkan akan berdampak terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang prima. Sehingga RSUD Palabuhanratu bisa menjadikan rumah sakit yang berkualitas.

“Akreditasi ini tidak hanya cukup mendapatkan paripurna. Tetapi kita harus lakukan budaya keselamatan setiap pasien untuk dilakukan dengan kebiasaan sehari-hari,” singkatnya.

Baca juga:  Dituduh Maling: Penyandang Disabilitas Babak Belur di Sukabumi, Pelaku Dicari Polisi

Sementara itu Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menyatakan, hasil dari akreditasi yang dilakukan oleh KARS bisa menjadi satu peningkatan terhadap layanan dan kepuasan derajat kesehatan masyarakat. Apalagi RS Palabuhanratu ini menjadi RS alternatif bagi pasien yang berasal dari Provinsi Banten.

RS satu-sarunya yang berada di ibu kota Kabupaten Sukabumi ini bisa menjadi harapan Bupati Marwan, untuk bisa berkontribusi baik dari kebijakan ataupun harapan bagi masyarakat luas.

“Semoga dengan akreditasi ini terus bisa meningkatkan kekurangan rumah sakit untuk diperbaiki dan yang perlu ditingkatkan agar terus didorong,” pintanya.(*)

Pos terkait