LINGKARPENA.ID | Kabupaten Jampang kemungkinan disahkan untuk menjadi kabupaten baru di Jawa Barat. Jika ini terwujud sedikitnya 18 kecamatan siap bergabung dan siap hengkang dari kabupaten induk, Kabupaten Sukabumi.
Kecamatan yang dijadwalkan untuk menjadi bagian dari Kabupaten Jampang meliputi Kecamatan Nyalindung, Jampang Tengah, Purabaya, Curug Kembar, Sagaranten, Cidadap, Cidolog, Pabuaran, Lengkong, Kalibunder, Tegal Buleud, Cimanggu, Jampang Kulon, Cibitung, Waluran, Surade, Ciemas, dan Ciracap.
Lahirnya Kabupaten Jampang diharapkan akan berdampak positif bagi wilayah dan masyarakatnya. Setidaknya ada manfaat, dapat memfasilitasi pemerataan pembangunan, membuka peluang baru dalam pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik akan menjadi optimal. Pemekaran menjadi Kabupaten Jampang dapat meningkatkan efisiensi administrasi, ketersediaan fasilitas publik, serta pemerintahan.
Diketahui, Kabupaten Sukabumi sendiri, rencana akan dimekarkan menjadi tiga, Wilayah Kabupaten Sukabumi induk, Kabupaten Sukabumi Utara, dan Kabupaten Jampang. Hanya saja untuk Kabupaten Jampang belum ada penyesuaian Undang undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Dampaknya, hingga kini dua Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) belum terwujud dimekarkan.
Meskipun masih wacana namun menyita perhatian publik. Andai Kabupaten Jampang disahkan, lantas Kecamatan manakah yang menjadi kandidat kuat sebagai calon ibukota Kabupaten Jampang ?
Ada dua calon ibukota yang santer terhembus, Kecamatan Surade dan Kecamatan Jampangtengah. Ini menjadi bahan kajian tentunya. Untuk menjadikan ibukota perlu banyak pertimbangan, salah satunya adalah kesiapan infrastruktur di dua calon ibu kota baru tersebut. Disamping itu banyak faktor lain yang menjadi bahan persyaratan tentunya.
Kecamatan Jampang Tengah terletak di bagian selatan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Berbatasan dengan Kecamatan Cibadak di sebelah utara, Kecamatan Jampang Kulon di sebelah barat, Kecamatan Ciracap di sebelah selatan, dan Kecamatan Sagaranten di sebelah timur. Luas wilayah Kecamatan Jampang Tengah adalah 101,73 km².
Di kecamatan Jampangtengah hanya ada 3 jenis fasilitas kesehatan, yakni
Puskesmas, Posyandu dan Klinik Bersalin yang berlokasi di jalanan utama Kecamatan, dimana jenis fasilitas kesehatan yang tersedia tergolong dasar, meliputi layanan kesehatan umum, kesehatan ibu dan anak, dan persalinan.
Kecamatan Jampang Tengah memiliki jumlah penduduk sebesar 72.403 penduduk, dimana perlu dipertimbangkan pula distribusi usia penduduk, karena kebutuhan layanan kesehatan berbeda untuk kelompok usia berbeda. Idealnya untuk menjadi calon ibukota dari kabupaten baru, terdapat berbagai jenis fasilitas kesehatan yang saling melengkapi seperti apotek dan rumah sakit yang belum tersedia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan standar minimal jumlah fasilitas kesehatan per penduduk (per 30.000 penduduk harus ada 1 faskes dan perhitungan serupa dilakukan untuk jenis fasilitas kesehatan lainnya.) standar ini dapat menjadi acuan awal dalam menentukan jumlah ideal fasilitas kesehatan di Kecamatan Jampang Tengah.
Sementara, Kecamatan Surade terletak di bagian selatan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat yang berjarak sekitar 63 km dari ibukota Kabupaten Sukabumi, serta memiliki luas wilayahnya mencapai 364,19 km persegi, terdiri dari 12 desa dan 1 kelurahan.
Di Kecamatan Surade hanya ada 1 jenis fasilitas kesehatan yang tersedia, yaitu 3 puskesmas yang berlokasi terpusat dan tidak jauh dari jalanan utama Kecamatan Surade. Kecamatan Surade memiliki jumlah penduduk sebesar 85.804 penduduk.
Jumlah penduduk menjadi dasar perhitungan, sehingga perlu dipertimbangkan pula distribusi usia penduduk, karena kebutuhan layanan kesehatan berbeda untuk kelompok usia berbeda. Untuk saat ini hanya tersedia 3 puskesmas, dimana idealnya untuk menjadi calon ibukota baru di suatu wilayah kecamatan terdapat berbagai jenis fasilitas kesehatan yang saling melengkapi.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, Kecamatan Jampang Tengah dan Surade dengan jumlah penduduk 72.403 & 85.804 jiwa dan hanya 3 jenis fasilitas kesehatan (Puskesmas, Klinik, dan Posyandu) yang tersedia saat ini, belum memenuhi standar ideal untuk menjadi calon ibukota baru pasca pemekaran menjadi Kabupaten Jampang.
Untuk memenuhi standar ideal sebagai calon ibukota baru, diperlukan peningkatan signifikan dalam jumlah dan jenis fasilitas kesehatan di 2 Kecamatan tersebut untuk menjadi pertimbangan yang matang dalam pemerintah daerah untuk memutuskan mana yang layak untuk dijadikan ibukota Kabupaten Jampang yang baru dan ideal.
Di Kecamatan Jampang Tengah cukup banyak wilayah dengan radius 1 km untuk pengembangan kawasan atau fasilitas kesehatan lainnya, sehingga perlu dibentuk tim koordinasi yang terdiri dari berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses pembangunan dan pengembangan fasilitas kesehatan.
Di Kecamatan Surade dengan radius 1 km, hanya terdapat 1 kawasan yang sangat sesuai untuk pengembangan fasilitas kesehatan, sedangkan sisanya banyak yang tidak sesuai bahkan sangat tidak sesuai, hal ini disebabkan aksesibilitas serta topografi di Kecamatan Surade.
Dapat disimpulkan bahwa dari kedua kecamatan yang digadang gadang menjadi kandidat kuat calon ibukota Kabupaten Jampang, terkait ketersediaan fasilitas kesehatan, demografi penduduk, dan kesesuaian lahan untuk pengembangan faskes nantinya.
Kecamatan Jampang Tengah merupakan yang ideal dari sisi ketersediaan faskes serta aksesibilitas ke berbagai faskes yang ada di beberapa kecamatan lainnya serta Kota Sukabumi yang lebih lengkap dan memadai.***
Artikel ini diambil dari berbagai sumber