LINGKARPRNA.ID | Sukabumi| Puluhan kepala SMAN, SMKN dan SLBN se-Kabupaten Sukabumi, mengikuti kegiatan Workshop Jurnalistik, yang dilaksanakan di Gedung KCD Pendidikan Wilayah V, Jalan Selabintana KM 6, Kecamatan Sukabumi, Kamis 19/09/2024.
Kegiatan tersebut digelar, berkat kerjasama antara KCD Pendidikan Wilayah V bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan workshop tersebut digagas untuk mewujudkan sinergitas antara insan pers yang membutuhkan informasi dan narasumber yang akan diminta keterangan, satu diantaranya adalah kepala sekolah.
Ditemui wartawan disela-sela acara, salah seorang peserta workshop, Didin Jamaludin mengungkapkan, rasa syukur dan bangganya telah menjadi bagian dari peserta workshop jurnalistik tersebut.
“Saya sangat apresiasi dan bersyukur menjadi bagian dari peserta workshop ini. Materinya sangat bagus dan sangat berkesan,” ungkap Kepsek SMAN 1 Parakansalak ini.
“Mengikuti workshop ini menambah wawasan bagi saya, tentang pemahaman jurnalistik,” tambah Didin.
Didin menyebut, dengan mengikuti kegiatan tersebut, peserta dapat menimba pengalaman, terutama soal menghadapi wartawan yang akan meminta keterangan terkait adanya sebuah isu di sekolah.
“Setidaknya sekarang, saya sudah dapat memahami bagaimana seharusnya menghadapi wartawan itu. Selama mereka datang dengan baik-baik, sesuai dengan KEJ, kenapa tidak kita juga harus menerima mereka dengan baik pula,” sebut Didin.
“Saya beserta kepala sekolah yang lain, siap membangun sinergi dengan media manapun, selama kerjasama tersebut untuk membesarkan dunia pendidikan,” tegas Didin.
Senada, Kepala SLBN Surade, Dini Handayani mengatakan, kegiatan tersebut dipandang bagus, untuk menghilangkan persepsi dan stigma negatif terhadap wartawan yang selama ini selalu menghinggapi kepala sekolah.
“Jujur, setelah menerima materi workshop jurnalistik tadi, pikiran saya menjadi terbuka, ketika dulu menghadapi wartawan itu selalu negatif, karena adanya ulah oknum, kini menjadi terbuka, bahwa tidak semua wartawan itu jelek, masih banyak wartawan yang baik-baik,” kata Dini.
Dini berpesan, agar kerjasama dengan wartawan dalam hal membangun komunikasi dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya jurnalistik lebih ditingkatkan lagi.
“Pesan saya sih, kegiatan seperti ini terus dipertahankan dan dilanjutkan, karena banyak manfaat dan sangat positif sekali,” pesan Dini.
“Saya yakin, dengan adanya bangunan kerjasama yang strategis antara pihak sekolah dnegan media, kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah bisa di publish untuk kepentingan informasi bagi masyarakat luas,” pungkas Dini.