Cegah Kerumunan, Kawasan Wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu Resmi Ditutup Sementara 

Lingkarpena.id, Sukabumi – Wisata pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi primadona bagi para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan Idul Fitri 1442 Hijriah ini bersama keluarga.

Pantauan di lapangan, padatnya wisatawan terlihat dari kemacetan di jalan yang menuju Palabuhanratu, kemacetan terjadi di jalan dekat Bayu Amartha hingga kawasan pantai yang berada di wilayah Palabuhanratu. Berjubalnya kendaraan terlihat hingga beberapa kilometer. Belum termasuk antrean kendaraan dari arah sebaliknya.

Baca juga:  Safari Ramadhan Bupati Digelar di Masjid AL-Mujahidin Caringin

Baca juga:   Wisatawan ke Pantai Selatan Sukabumi Melonjak Drastis

Mereka rela antre berjam-jam hanya untuk bisa masuk ke lokasi wisata pantai yang memiliki pesona eksentrik di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Namun masyarakat belum mengetahui bahwa tempat wisata Palabuhanratu kini sudah ditutup, hal tersebut diungkapkan oleh Kadiv Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Baca juga:  Himapilihan Pajampangan Sukabumi Tanam dan Pelihara Pohon di Hutan Panampik

“Jadi kawasan wisata Palabuhanratu, Cibangban, Geopark ditutup untuk kegiatan wisata,” ungkap Kadiv Humas Polres Sukabumi, kepada lingkarpena.id. Sabtu (15/05/2021) malam.

Baca juga:   Kendaraan Mengular Hingga Dua Kilometer Menuju Akses Wisata Palabuhanratu

Aah menambahkan, penutupan akses wisata Palabuhanratu dilakukan karena berpotensi memicu kerumunan massa, yang akibatnya dapat menjadi klaster baru Covid-19 dari tempat wisata.

Baca juga:  Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sukabumi, Kembali Gelar Rapat Paripurna Lanjutan Tiga Raperda

“Akses wisata Palabuhanratu tidak dapat didatangi wisatawan lain, terkecuali bagi penduduk lokal setempat. Sehingga untuk warga luar tidak boleh melaksanakan kegiatan wisata,” tegasnya.

 

 

Reporter:   Jack/Akoy

Redaktur:  Dharmawan Hadi

Pos terkait