Lingkarpena.id SUKABUMI – Ikan Cupang mendadak populer Indonesia, tak terkecuali di daerah termasuk Sukabumi. Selain disukai semua kalangan penghobi ikan cupang, juga menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan di masa pandemi Covid-19.
Seperti yang tengah di jalankan Hendrik (32) penghobi budidaya ikan cupang, pria asal Kampung Pangsor Jembatan Dua RT02/24 Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ini mampu meraup penghasilan hingga belasaan juta rupiah perbulan hasil dari ternak ikan cupang tersebut.
“Saya menggeluti usaha ternak cupang ini baru delapan bulan dengan penghasilan kotor Rp120 juta. Kalau penghasilan perbulan bisa mencapai Rp15 juta,” kata Hendrik kepada Lingkarpena.id, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Ikan Cupang, Alternatif Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Budidaya Jamur Tiram, Usaha Alternatif di Masa Pandemi
Hendrik mengaku, permintaan untuk jenis ikan laga tersebut saat ini meningkat sangat signifikan. Bahkan stoknya selalu habis diborong pembeli dalam waktu yang relatif singkat.
“Saat ini saya hanya sanggup memenuhi pesanan di sekitaran pulau jawa saja, itupun hanya beberapa pembeli partai besar yang menjadi langganan. Sementara untuk pembeli di luar pulau jawa saya belum mampu memenuhi pesanan mereka,” paparnya.
Ia menceritakan, pada awalnya ia hanya mempunyai modal Rp900 ribu dan baru memiliki dua pasang ikan cupang untuk diternakkan. Namun saat ini aset usahanya sekitar Rp 5 juta ditambah 30 Pasang indukan ikan cupang berbagai jenis dengan kualitas yang baik.
“Baru-baru ini saya sedang menernakan ikan cupang jenis fensi Cooper (fccp) atau sering disebut tail star, karena untuk ikan cupang jenis ini mempunyai harga yang sangat tinggi. Bahkan bisa mencapai Rp1.5 juta per ekornya, tentunya dengan kualitas serta ukuran yang sesuai,” ungkapnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah