Lingkarpena.id, SUKABUMI – Sukabumi kaya akan potensi wisata yang luar biasa. Mulai dari Gunung, Rimba, Laut, Pantai, dan Sungai atau yang kerap disebut Gurilaps. Bahkan bermunculan destinasi – destinasi wisata baru di Sukabumi yang menyuguhkan keindahan panorama alam yang belum banyak diketahui oleh wisatawan.
Salah satunya objek wisata air terjun Curug Luhur di Kampung Pojok RT01/04 Dusun 4, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Wisata air terjun Curug Luhur ini masih alami dan belum terjamah oleh banyak orang atau wisatawan.
“Curug ini masih alami dan belum terjamah. Pengunjung yang datang suka bilang surga yang tersembunyi,” ujar Kepala Desa Cimanggu, Demi kepala Lingkarpena.id, Jum’at (11/09/2020).
Demi menyebut, Curug Luhur tersebut memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Sumber airnya berasal dari sungai Cimanggu yang kemudian mengalir menuju sungai Citepus.
“Disebut Curug Luhur karena ketinggian air terjun ini cukup tinggi, karena kata luhur itu sendiri diambil dari bahasa Sunda yang artinya tinggi,” terangnya.
Menuju wisata Curug Luhur, kata Demi, dari Jalan Provinsi ruas Cikeong hanya berjarak tiga kilometer. Jika dari pusat Kota Palabuhanratu dapat ditempuh dalam waktu 20 menit.
“Dari tiga kilometer itu, dapat dilewati kendaraan roda empat serta roda dua sepanjang 2.5 kilometer. Sedangkan 500 meter lagi hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki,” jelasnya.
Demi mengaku Pemdes Cimanggu belum membangun fasilitas apapun di lokasi wisata tersebut. Pasalnya anggaran dari dana desa (DD) tahun ini harus direfocusing untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Tahun ini kita belum bisa menganggarkan untuk pembangunan air terjun Curug Luhur dari DD. Mudah-mudahan di tahun depan bisa dianggarkan,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah