Lingkarpena.id, SUKABUMI – Kepala terminal tipe B Palabuhanratu, Asep Sumarna menyebut, kesemrawutan ruas jalan di depan Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi bukan hanya menjadi tanggungjawab dinasnya saja, tapi juga dinas terkait lainnya.
“Ini juga menjadi ranah Polres, Satpol-PP (Satuan Polisi Pamong Praja), Dinas Pasar, Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan), pengusaha serta pengurus angkot (angkutan kota),” ujar Asep kepada Lingkarpena.id, Rabu (2/9/2020) melalui Chat WhatsApp (WA).
Penanganan kesemrawutan ruas jalan akibat munculnya terminal siluman atau terminal bayangan dan maraknya pedagang dadakan yang membuka lapak di ruas jalan itu. Ia mengaku sudah pernah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Disbub) Kabupaten Sukabumi.
“Bahkan sudah kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk duduk bersama dan mencari solusi agar masalah ini dapat segera diselesaikan. Terutama Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi,” kata Asep.
Ia mengaku belum menentukan kapan pertemuan akan dilakukan, karena masih menunggu undangan dari instansi terkait terutama Polres Sukabumi. Pasalnya hal ini harus dibicarakan bersama, termasuk pengusaha serta pemilik angkot.
“Belum tahu kapan akan dikoordinansikan bersama, sekarang kami tinggal menunggu undangan dari Polres Sukabumi,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah