Desa Bantargebang Rancang Destinasi Wisata Arung Jeram

TLingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi berupaya mendongkrak pendapatan asli desa (PADes) dan pendapatan warga. Salah satunya yaitu melalui objek wisata arung jeram.

Sayangnya, rencana untuk membuka objek wisata air berupa arung jeram yang dapat memicu adrenalin tersebut harus tertunda terlebih dahulu, karena merebaknya pandemi Covid -19 atau virus Corona. Padahal sudah lama dicanangkan dan didukung kondisi alam yang memadai.

Baca juga:  FKDT Cibadak Minta Pemkab Sukabumi Serius dalam Mewujudkan Visi-Misi

“Aliran sungai Cimandiri yang melintasi desa ini, arus airnya cukup deras dan debitnya pun tinggi. Sehingga cocok untuk dijadikan destinasi wisata arung jeram,” ujar Kepala Desa Bantargebang, Dedi Mulyadi kepada Lingkarpena.id belum lama ini.

Ia menegaskan, rencana membuka wisata arung jeram ini sudah dirancang dari jauh – jauh hari dengan serius agar dapat meningkatkan PADes dan meningkatkan perekonomian warga. Namun di sisi lain untuk mewujudkannya harus menyiapkan anggaran yang cukup besar.

Baca juga:  Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Dua Bocah Tenggelam di Sungai Cimandiri Cikembar

“Maka dari itu, pemdes akan berkoordinasi dengan kecamatan agar memprioritaskan anggaran Peningkatan Partisipasi Pembangunan Kecamatan (P3K) Bantargadung untuk desa pada tahun depan. Kemudian dari Dana Desa (DD) agar destinasi wisata ini dapat dikelola sepenuhny oleh desa,” paparnya.

Dedi menjelaskan, rute arung jeram yang akan ditempuh yakni dari Desa Bantargebang dengan Desa Tarisi di hulu sungai Cimandiri, dan selesai di perbatasan Desa Mekarasih atau di hilir sungai.

Baca juga:  PKM Cidolog Gelar Apel Pagi, Ini Pesan Kapus

“Untuk tarifnya nanti akan kami sesuaikan, saya yakin rencana ini dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar,” pungkasnya.

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait