Lingkarpena.id, SUKABUMI – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 kepada pengendara dan pejalan kaki yang melintas di jalan raya, Jumat (27/11/2020).
Kegiatan yang diselenggarakan di sekitar Jalan R.E. Martadinata Kota Sukabumi itu, Dinas Perhubungan bersama aparat kepolisian, dan Palang Merah Indonesia (PMI) kampanyekan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
Selain itu, petuagas juga membagikan ribuan masker, menyemprotkan cairan disinfektan kepada kendaraaan yang melintas di jalan raya.
“Tujuan kegiatan ini memberikan diseminasi, sosialisasi, dan juga efek kejut kepada masyarakat, bahwa Covid-19 ini belum selesai. Itu yang terpenting,” kata Kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari kepada awak media.
Baca juga: Pemdes Cimanggu Bagikan 3000 Masker Gratis
Baca juga: Desa Nagraksari Siapkan 8000 Masker untuk Warga
Jangan sampai karena adanya adaptasi kebiasaan baru (AKB), sambung dia, pemulihan ekonomi daerah seolah-olah semua kembali normal. Padahal covid masih ada disekitar dan peningkatan masih terjadi.
Maka dari itu, tambah Hary, pihaknya sengaja melakukan road show ke seluruh Jawa Barat, karena telah terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19 di beberapa daerah termasuk Kota Sukabumi. Peningkatan pasien kebanyakan disebabkan oleh transmisi mutasi (pergerakan).
“Banyak masyarakat yang melakukan pergerakan dari zona merah datang ke wilayah kuning dan sebagainya, sehingga terjadi interaksi,” paparnya.
Baca juga: Operasi Yustisi, Camat dan Kapolsek Gunungpuyuh Ingatkan 3M 3J
Baca juga: Dua Pekan, Polisi Jaring 6.863 Pelanggar Yustisi
Lanjut Hery, masyarakat sebenarnya sudah memahami bahwa ada covid, tetapi mematuhi disiplin 3M ini masih banyak yang kurang disiplin. Masih banyak yang memakai masker dileher, menurunkan di bawah hidung dan lain sebagainya.
“Ada juga masih belum memahami masker harus diganti setiap hari, minimal dua atau tiga kali dalam sehari diganti, dan ini masyarakat belum memahami. Bukan tidak boleh melakukan aktivitas, tapi kita disiplin untuk memakai masker dan selalu mencuci tangan ketika kita berkegiatan dan tidak banyak menyentuh muka,” tandasnya.
Reporter : Garis NB
Redaktur : Alan