DPPKB Perkuat Pokja demi Wujudkan Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah

LINGKARPENA.ID | Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus gelar pertemuan penguatan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2025 wujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarokah, Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Data dan Informasi Kependudukan, Para Kepala UPT Pengendalian Penduduk dan sekaligus sebagai koordinator wilayah, dan Ketua Pokja Keluarga Berkualitas Tingkat Kecamatan.

 

Uus menyampaikan, bahwa Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu strategi yang sangat penting dalam mendekatkan berbagai program pembangunan kepada masyarakat, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas hidup keluarga. Bukan hanya tentang pengendalian penduduk atau program KB semata, melainkan bagaimana membangun keluarga Indonesia yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.

 

Oleh Karenanya, Pokja Kampung Keluarga Berkualitas dibentuk sebagai upaya mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera serta sebuah gerakan bersama yang menempatkan keluarga sebagai unit terkecil, namun paling penting dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Pokja di Kampung Keluarga Berkualitas menjadi kunci keberhasilan sebagai motor penggerak yang mengintegrasikan berbagai program lintas sektor baik dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga.

Baca juga:  Pick Up Pengangkut Limbah Terbakar di Cikembar Sukabumi

 

Uus juga akan memastikan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana terus mendampingi dan memperkuat kapasitas Pokja, baik melalui bimbingan, monitoring, maupun bersinergi dengan lintas perangkat daerah dan mitra pembangunan lannya.

 

“Melalui sinergi lintas sektor, Pokja Kampung KB bertugas untuk mengintegrasikan berbagai program pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan kependudukan secara holistik di tingkat desa atau kelurahan. Tujuannya jelas yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan keluarga,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, Kepala DPPKB juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen dan bekerja sama, tidak hanya secara administratif, tetapi dengan semangat gotong royong dan kepedulian. Kampung Keluarga Berkualitas menjadi wajah nyata dari pembangunan berbasis keluarga yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kegiatan hari ini, kami berharap Bapak/Ibu semua dapat memperoleh wawasan, semangat baru, serta membangun komitmen bersama untuk membumikan program ini secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Baca juga:  Respon Cepat DPU, Lakukan Tambal Sulam Ruas Jalan Jampangkulon Cikaso Sukabumi

 

“Pada kesempatan ini akan dipaparkan oleh para Narasumber baik itu terkait Program Kampung KB maupun program lainnya yang merupakan bagian dari kegiatan di kampung KB, diantaranya yang terbaru yaitu Program Dahsat,” jelasnya.

 

Sementara itu, Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), Ini adalah program unggulan dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) yang dirancang untuk mengatasi masalah stunting melalui pendekatan berbasis keluarga dan masyarakat. Program DASHAT adalah bagian dari upaya percepatan penurunan stunting dengan cara yang inovatif, edukatif, dan berbasis komunitas. Intinya: lewat dapur sehat, kita bangun generasi yang kuat.

Baca juga:  Longsor di Parungkuda Timpa Rumah dan Putus Jalan Lingkungan

 

“Kabupaten Sukabumi dari 386 Desa mendapatkan intervensi DAHSAT sebanyak 211 Lokus, jadi mari kita sukseskan program ini bersama-sama. Nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh tim dari Bidang Daltin. Mari kita terus bersinergi dan berkolaborasi. Karena keluarga yang berkualitas adalah pondasi dari bangsa yang kuat,” tuturnya.

 

Hal senada disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Data dan Informasi Kependudukan Ani Andriyani bahwa kegiatan tersebut sebagai penguatan dan peningkatan kapasitas Kelompok Kerja Keluarga Berkualitas tingkat Kecamatan agar lebih menguasai berbagai permasalahan serta penyelesaian di wilayah kerja masing-masing.

Pos terkait