Dua Unit Mobil Pemadam Kebakaran Diluncurkan Padamkan Bengkel yang Terbakar di Cikukulu Sukabumi

LINGKARPENA.ID | Wakil Komandan Posko VI Damkar Cisaat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Dudi Darmadi, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 03.10 WIB, bertepatan dengan waktu sahur atas adanya insiden kebakaran di sebuah bengkel tambal ban di cikukulu kecamatan cicantayan pada Senin (17/03/2025).

 

“Ada warga yang menelpon dan ada juga yang datang langsung ke posko tetapi kami sudah lebih dulu meluncur ke lokasi,” ujarnya.

Baca juga:  Bupati Terima Penghargaan PMI Jabar

 

Kemudian, Tim Damkar Cisaat mengerahkan 2 unit mobil pemadam ditambah bantuan dari damkar cibadak 2 unit mobil untuk membantu memadamkan kebakaran tersebut, personil yang dikerahkan ada 7 orang personil pemadam kebakaran.

 

Dudi menyampaikan bahwa api membakar bengkel tambal ban beserta isinya, termasuk dua unit sepeda motor serta sebagian atap kontrakan di sekitar lokasi juga terkena dampak kebakaran.

 

“kami bergerak cepat sehingga api bisa segera dikendalikan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pemilik bengkel yang saat itu sedang tidur sempat terjebak di dalam, namun berhasil keluar meski mengalami sesak napas akibat asap,” jelasnya.

Baca juga:  Kerugian Capai 125 Juta, Kebakaran di Tegalbuleud Sukabumi 

 

Sementara itu, penyebab api cepat membesar adalah banyaknya ban bekas yang baru dibeli pemilik bengkel, juga terdapat bensin didalam bengkel tesebut. “Beruntung meski ada bensin jumlahnya tidak banyak sehingga tidak memperparah kebakaran,” sambung Dudi.

 

Dudi menambahkan luas area terdampak sekitar 400 meter persegi, dengan bagian yang terbakar mencapai 6×4 meter, termasuk kontrakan. Dan kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta. Dugaan sementara kebakaran ini akibat korsleting listrik karena bengkel tambal ban pada waktu itu sudah tutup.

Baca juga:  Brutalla Indonesia Dampingi Vaksinasi Merdeka Anak di SDN Cikupa Nagela Tegalbuleud Sukabumi 

 

  • “Mungkin kita harus hati hati aja, kalau tambal sekarang udah pada menggunakan listrik, takutnya lupa cabut atau gimana sehingga menimbulkan panas atau korsleting listrik,” pungkasnya.

Pos terkait