Gelar Bimtek, Wali Kota Sukabumi Dorong Tingkatkan Kualitas Dunia Pendidikan

Walikota membuka Bimtek rapor menuju kualitas dan mutu pendidikan di Kota Sukabumi, Rabu (10/8/22).| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Wali Kota Sukabumi membuka Bimbingan Teknis Rapor Pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, acara bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu (10/08/2022).

Dalam kegiatan Bimtek ini digelar dalam rangka mendorong meningkatnya kualitas pendidikan dan melahirkan anak yang hebat serta inovatif.

”Sekarang saatnya kembali bersemangat untuk mengejar apa yang tertinggal di masa pandemi yang lalu, dan juga termasuk di dalam bidang pendidikan,”kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan.

Sesi foto bersama usai kegiatan.| Ist

Selain itu sambung dia, Sejalan dengan arah pembangunan yang dituangkan dalam visi misi dan RKPD semua terintegrasi dengan tujuan pembangunan bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Di mana, arah pembangunan kota sejatinya dalam kerangka roadmap tujuan pembangunan yang diamanatkan undang-undang.

Baca juga:  Ratusan Jemaah Haji Asal Kota Sukabumi Tiba dan Disambut Wali Kota

“Bimtek ini dalam upaya menyukseskan skala nasional karena amanat undang-undang apa yang dilakukan hari ini. Ia mengatakan da 4 kriteria anak unggulan dan ini masuk misi Kota,” jelasnya.

Menurutnya, anak Sukabumi secara otak atau IQ Cerdas, fisik sehat, akhak yang terpuji dan ibadah kuat. Empat ciri anak Sukabumi ini ada dalam karakter Pancasila.

Baca juga:  Budi Azis Terpilih jadi Ketua GM FKPPI Rayon Cibereum Kota Sukabumi Secara Aklamasi, Ini Pesannya!

”Dalam ajang Apeksi di Padang lalu, setiap wilayah ada dua orang anak muda kreatif ikut pertemuan dan dua anak masuk delapan besar, dan Alya Sabira terpilih menyampaikan harapannya di depan 98 Wali Kota pada sejak awal mengukuti pertukaran pelajar ke Belanda dan Amerika serta kini diterima tanpa tes di universitas Australia,” ucapnya.

Bimtek lanjut Fahmi, ini menjadi bagian tidak terpisahkan sukseskan pendidikan di Kota Sukabumi. Amanat gubernur guru jadi orangtua di sekolah sebagaimana orangtua di di rumah.

Baca juga:  Mertua Bejat: Gagahi Menantu dan Cucu Sendiri, Penyidik Masih Dalami Kasusnya

“Terlebih sekitar 33 persen menghabiskan waktu disekolah, mari kepala sekolah dan guru bukan sebatas guru atau kepala sekolah. Akan tetapi menjadi orangtua selama di sekolah akan menguatkan emosional dan menguatkan keberadaan anak anak yang akan melesatkan pendidikan di Sukabumi,” pungkasnya.

Turut hadir dalam momen tersebut Bunda Literasi Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari serta narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 

 

 

Sumber: kdp.Sukabumikota.go.id

Pos terkait