Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menggiatkan kembali kesenian tradisional degungan yang hampir punah. Kegiatan tersebut rutin dilakukan hampir setiap hari di aula desa.
Sekertaris Desa (Sekdes) Citarik, Yuspa Hendrik mengatakan, seni budaya degungan saat ini kurang diminati masyarakat terutama generasi muda. Maka dari itu pemdes berupa mengembangkan seni budaya ini agar tak terkubur oleh zaman yang semakin modern.
“Meskipun masih dalam tahap belajar, namun pemdes rencananya akan mengikut sertakan keanggotan dari kalangan lembaga, seperti PKK, kader posyandu dan masyarakat,” ungkapnya kepada Lingkarpena.id, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Pemdes Sukamaju Latih 16 Warga Cara Instalasi Kelistrikan
Baca juga: Poktan Karya Nyata Digembleng Cara Pengelolaan Gula Semut
Untuk sementara ini, lanjut Yuspa, kegiatan tersebut baru diikuti oleh perangkat desa serta beberapa pelajar dari SMK. Sementara untuk pembimbingnya dari tokoh yang mahir di bidang seni degung.
“Kebetulan pada saat pandemi ini beliau menyempatkan waktu yang tidak terpakai untuk mengajarkan kesenian degungan ini,” terangnya.
Menurutnya, hampir semua seni budaya tradisional warisan dari leluhur ini hampir punah, termasuk degungan yang saat ini sedang digiatkan kembali eksistensinya oleh desa.
“Tentunya kegiatan pembelajaran seni budaya degungan ini terbuka bagi siapa saja yang mau belajar, baik itu dari pelajar, kepemudaan, masyarakat serta yang lainnya,” tandas Yuspa.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah