Hati-hati Modus Penipuan, Catut Nama Bupati Sukabumi, Ini Pesan Kadiskominfosan

Hati hati penipuan yang mengatasnamakan Bupati Sukabumi.| Gambar Istimewa

LINGKARPENA.ID | Masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap upaya penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat. Terbaru ditemukan oknum mencoba menipu dengan mencatut nama dan profil Bupati Sukabumi Marwan Hamammi.

Informasi yang dihimpun, oknum tersebut menggunakan aplikasi perpesanan whatsapp dengan nama dan foto profil, H. Marwan Hamammi.

Diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Sukabumi, Mubtadilatif, seseorang mengaku ajudan Bupati Sukabumi menelpon pengelola CV Kahla Global Persada Nagrak, Kabupaten Sukabumi, yang berhasil melakukan ekspor perdana 1200 dus (28.728 pcs) keripik tempe ke Saudi Arabia. Acara pelepasannya dilakukan Bupati Sukabumi, Kamis (6/2/2025).

Baca juga:  Ratusan Peserta Geopark Ciletuh RUN 2024, Dilepas Bupati Sukabumi

“Pelaku menelpon Pengelola CV Kahla Global Persada dan berjanji akan memberikan bantuan tetapi dengan syarat CV Kahla harus menyetorkan sejumlah uang, dan meminta nomor rekening untuk transfer,” ujarnya.

Usai menerima telepon itu, lanjut kata Mubtadilatif, pihak CV Kahla Global Persada mencoba menghubungi ajudan Bupati Sukabumi untuk memastikan kebenarannya.

“Beruntung, pihak UMKM yang dihubungi melakukan kroscek terhadap nomor telpon tersebut dengan menghubungi ajudan Bupati, dan diyakini tidak ada ajudan Bupati dengan nama tersebut sehingga percobaan penipuan tidak terjadi,” terang Mubtadilatif kepada lingkar pena.id, Rabu (12/2/2025) malam.

Baca juga:  Warga Baros Resah Diteror Berandal Bermotor

Tambahnya, telepon yang dipakai seseorang mengaku ajudan Bupati Sukabumi itu menggunakan Poto profil Drs. H. Marwan Hamammi dengan nomor 0812-3581-5147.

“Ini oknum yang coba menipu mengatasnamakan ajudan Bapak Bupati. Kami ingatkan masyarakat jika menerima pesan serupa agar tidak menggubris,” ujar Mubtadilatif.

Mubtadilatif juga berharap, masyarakat tetap waspada terhadap penipuan. “Tetap berhati-hati dan lakukan kroscek jika menerima pesan yang mencurigakan,” tandasnya.

Baca juga:  Gapoktan Bagja Sutra Gelar Peringatan Hari Bumi 2025: Semoga Ini Menjadi Titik Awal Perubahan Mindset Untuk Menjaga Lingkungan 

Mubtadilatif menghimbau kepada masyarakat untuk lebih dewasa dalam menerima informasi yang blm tentu kebenarannya, dan jangan terpedaya oleh informasi yang mengatasnamakan pejabat publik seperti bupati, kepala OPD , camat dan pejabat lainnya .

“Jika mendapatkan Informasi sebaiknya langsung di konfirmasi kepada semua aparat Pemda Sukabumi untuk diteruskan kepada pejabat yang berwenang, baik melalui grup wa Pemda maupun konfirmasi langsung kepada kepala opd agar informasi yang diterima segera diperoleh kebenarannya,” pungkasnya.

Pos terkait