Indah dan Unik Goa Baduy di Sukamanah Cimanggu

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Sukabumi memiliki potensi objek wisata yang cukup beragam dan layak serta menarik dikunjungi saat liburan tiba. Mulai dari wisata alam, tempat bersejarah maupun objek wisata lainnya.

Satu di antaranya, yaitu objek wisata alam Goa Baduy di Palayangan, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi yang baru dibuka sekitar tiga bulan lalu melalui pemuda Karang Taruna dan dikelola mengandalkan swadaya masyarakat serta dibantu LPM juga linmas pemdes setempat.

Kepala Desa Sukamanah, Rahmat Kurnia, kepada Lingkarpena.id menjelaskan, objek wisata Goa Baduy yang merupakan aset milik Desa Sukamanah ini sudah ada sejak dahulu dan memiliki latar belakang unik.

Baca juga:  Polres Sukabumi Siapkan CCTV di Titik Rawan Macet

“Sejarah dinamakan Goa Baduy, sekitar 40 tahun kebelakang suku Baduy sering datang mengunjungi ke goa itu. Tujuannya untuk mencari kelelawar dan orang Baduy itu biasanya bermukim di Goa 10 hingga 20 hari. Bahkan sampai sekarang mereka sering datang. Akhirnya kami namakan itu Goa Baduy,” kata Rahmat, Rabu (24/9/2020).

Lanjut Rahmat, Goa Baduy mempunyai daya tarik yang berbeda dengan wisata lainnya. Sebab, di dalamnya ada batu stalagnit dan metalagnit. Selain itu, memiliki indahnya tiga danau dengan air yang jernih. Bahkan bagi wisatawan yang datang dan hobi arung jeram bisa melakukannya, mulai dari Leuwi Kacapi lalu masuk ke Goa Baduy dengan panjang lintasan kurang lebih 700 meter

Baca juga:  Kantor Pos Cabang Sukabumi Lakukan Validasi Data KPM, Hasilnya?

“Tentu keindahan goa baduy kami sudah siapkan fasilitas yang ada. Kami siapkan senter, helm, pelampung, ban, (untuk arung jeram) dan dipandu oleh pemuda karang taruna untuk wisata susur goa,” katanya.

Selain itu, sudah tersedia juga fasilitas lain seperti tempat bersantai dan beristirahat para pengunjung. Ada saung rineh, saung sawala, taman bermain anak-anak, taman bacaan, warung kuliner, Mck, serta mushola.

Baca juga:  Wakapolres Sukabumi Tinjau Kesiapan Pos Pam Wisata

“Pengeola sengaja siapkan agar para pengunjung merasa nyaman saat datang berwisata ke sini,” terangnya.

Ke depan rencananya, sambung dia, akan dibangun lagi wisata panjat tebing di depan mulut goa, dengan ketinggian 75 meter beserta permainan flying fox.

“Ya, semoga dengan adanya wisata ini bisa menopang perekonomian masyarakat lokal pada khususnya. Diharapkan potensi wisata Goa Baduy ini menjadi daya tarik wisatawan manca negara ke depannya,” pungkasnya.

Reporter : Akoy Khoerudin
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait