Ini Dua Program Unggulan Puskesmas Gegerbitung

Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat PMK Puskesmas Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.| Foto: Asep S

LINGKARPENA.ID | Pusat Kesehatan Masyarakat (PMK) Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi menyiapkan dua program terkini yang sudah direalisasikan  kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Kedua program besar tersebut yakni merupakan program esensial dan non esensial.

Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Gegerbitung, Tatang, kepada Lingkarpena.id Kamis (29/9/22) kemarin. Menurutnya dua genre program Puskesmas Gegerbitung tersebut merupakan inovasi program unggulan dalam pelayanan terkini.

Dijelaskan Tatang, setiap Puskesmas itu masing-masing memiliki program unggulan yang di kedepankan. Nah untuk Puskesmas Gegerbitung sendiri melalui dua program ini salah satu program unggulannya yaitu polykontri.

“Polykontri ini adalah (poly kontrol tanpa henti). Jadi program polykontri ini dikhususkan seperti untuk pria lanjut usia atau (lansia),” ujar Tatang, saat memberikan penjelasan di ruang kerjanya di Gegerbitung.

Baca juga:  Sport Centre Kelurahan, Program Unggulan Pemkot Sukabumi Rampung Dilaksanakan

Lanjut Tatang spesipikasi dari polykontri sendiri adalah, dengan usianya pasien, kondisi pisiknya para lansia ini tidak harus menunggu lama antrian di Puskesmas, sehingga pihak Puskesmas memberikan pelayanan spesial bagi para lansia.

“Ya, mereka para lansia kalau berlama-lama menunggu antrian nanti bukannya sembuh malah bertambah penyakitnya. Jadi inovasi pelayanan polykontri ini merupakan salah satu jawaban dari pelayanan Puskesmas untuk para lansia.

Baca juga:  Ruas Jalan Pangleseran-Cibatu Sukabumi akan Diajukan Perubahan Status

Saat ini di Puskesmas Gegerbitung dalam satu hari tidak kurang 100 orang pasien yang datang untuk berobat. Maka dari itu dengan program terkini yang diluncurkan semoga bisa menjawab pelayanan yang ada di Puskesmas Gegerbitung untuk hari ini ke depan.

” Jadi pelayanan polykontri ini selain untuk lansia, kami juga berikan pelayanan khusus penyandang disabilitas dan penyakit kronis. Sebab bagi mereka ini harus mendapatkan pelayanan yang bersifat segera. Kasian juga kan kalau harus mengantri,” tambahnya.

Kata Tatang, “Mereka yang mempunyai penyakit kronis ini kan , seminggu sekali harus datang ke Puskesmas. Jadi poly kontri ini selain untuk pelayanan para lansia, diantanya untuk difabel, penyakit diabetes, jantung, Hipertensi, TBC dan lainnya. Jadi kalau mereka harus ngantri kasian. Makanya kita siapkan polykantri khusus,” sambungnya.

Baca juga:  Kemensos Sambangi Korban Asusila di Kabupaten Sukabumi

Untuk mereka pasien biasa atau penyakit umum pihaknya sudah menyiapkan poly umum. Namun jika untuk para pengidap penyakit kronis dan lansia Puskesmas sudah menyiapkan polykontri bersifat spesialis dalam pelayanannya.

“Program ini sudah dibawa ke diklat pendidikan dan latihan kepemimpinan Eselon IV. Dan sudah dipersentasikan di tingkat provinsi Jawa Barat,” jelasnya.

 

Pos terkait