Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi yang luar biasa, terutama di bidang pertanian dan perikanan.
Di sisi lain, ada beberapa faktor yang menjadi kendala untuk mengembangkan dua bidang tersebut, yaitu lahan dan pendukung air bersih.
“Kalau berbicara potensi di Desa Tegalbuleud ini cukup banyak. Di antaranya sektor pertanian dan perikanan. Bahkan menjadi sumber utama masyarakat di sini,” kata Kepala Desa Tegalbuleud, Suratman kepada Lingkarpena.id, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Website Resmi Desa Gunungtanjung, Permudah Pembuatan SKU
Baca juga: Warga Minta Pemdes Wangunsari Kembangkan Wisata Sungai Tonjong
Menurut Suratman, yang menjadi kendala pada potensi pertanian di Desa Tegalbuleud yaitu sumber air. Maka dari itu, dibutuhkan adanya embung air. Selain itu, kendala potensi perikanan yaitu lahan yang statusnya banyak yang tumpang tindih antara perusahaan dan warga masyarakat.
“Jelas penunjang pertanian sumber air sangat dibutuhkan. Petani membutuhkan adanya sumber air bersih seperti embung. Dengan begitu produksi padi bisa terus berjalan,” ujar Suratman.
Ia menegaskan, status lahan yang masih tumpang tindih dan menjadi hambatan bagi peternak udang di Tegalbuleud dibutuhkan ketegasan dari pemerintah daerah.
“Kasus tumpang tindih lahan di Tegalbuleud sudah bukan menjadi rahasia lagi. Maka dari itu, kami masyarakat petani ikan maupun padi sangat berharap pemerintah bisa secepatnya membantu soal status lahan yang bermasalah. Sayang, potensi pertanian dan perikanan menjadi terhambat,” tandasnya.
Reporter : Akoy Khoerudin
Redaktur : Garis Nurbogarullah