LINGKARPENA.ID | Pelajar SMP asal Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, MC (15) yang dilaporkan hilang dua pekan lalu oleh pihak keluarga berhasil telah ditemukan. MC ditemukan pada Rabu, 22 November 223 sekira pukul 11:30 WIB tadi malam.
Penemuan sang pelajar SMP ini tidak terlepas dari peran pihak kepolisian melalui Tim unit Reskrim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi.
Petugas bekerja keras dengan melakukan pendekatan persuasif kepada saksi NN dan beberapa temannya. Sehingga MC bisa ditemukan keberadaannya dan bisa kembali pulang ke rumahnya di Nagrak Sukabumi.
“Iya, Mc ditemukan di wilayah Kecamatan Cibadak. Itu setelah ada kontak melalui chat media sosial ke salah satu temannya,” kata NN, Rabu (22/11/23) malam tadi.
NN mau njelaskan, setelah mengetahui keberadaan MC ia langsung menghubungi orang tua MC dan pihak Keolisian. Mc ditemukan saat berada di jalan Raya Surya Kencana Cibadak, di salah satu kios Pangkas Rambut.
“Iya, kondisi MC saat ditemukan, menangis setelah bertemu teman-temannya. Dia shock dan pingsan saat di bawa pulang oleh keluarga. MC hanya menyebutkan bahwa ia kabur dari daerah Bekasi. Tapi dia tidak menjelaskan secara detail,” ujar NN.
Sementara itu terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, melalui Kasat Reskrim Ali Jupri dan Kanit PPA Aipda Lukmanul Hakim membenarkan informasi kepulangan MC tersebut.
“Kami terus melakukan komunikasi dengan saksi NN dan orang tua korban. Sampai Mc (korban) ini bisa ditemukan,” paparnya.
Lanjutnya, saat ini korban MC sudah berada ditengah keluarga untuk pemulihan. Pihak kepolisian akan meminta keterangan saat kondisi kesehatan Mc sudah membaik.
Juga pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Sukabumi dan juga teman-teman Mc (korban) yang telah ikut membantu pencarian keberadaan anaknya itu.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Polres Sukabumi, Polsek Nagrak dan juga kepada teman-teman MC yang telah membantu,” ucsp Rudi.
“Saat ini, kondisi anak saya masih shock. Kami belum tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jadi masalah ini kami akan serahkan kepada pihak kepolisian untuk selanjutnya,” pungkas Rudi ayah Mc.**