Lingkarpena.id, SUKABUMI – Jalan kabupaten sepanjang tiga kilometer di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung rusak parah. Hingga kini jalan penghubung ke Desa Bantargebang tersebut belum kunjung diperbaiki.
Kepala Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Ahmad Ramdan berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki jalan yang menghubungkan Desa Bojonggaling hingga Desa Bantargebang. Lantaran ruas jalan ini sudah lama tidak diperbaiki.
“Bisa dibilang ini mendesak, soalnya ruas jalan ini merupakan akses beraktivitas warga sehari-hari, juga akses utama pertanian warga sekitar,” ujarnya kepada lingkarpena.id.
Ia mengungkapkan, acapkali mendapat protes keras dari warganya, karena kondisi jalan rusak ini sudah terlalu lama dirasakan mereka. Terlebih jika ada warga sakit atau mau melahirkan dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
“Saya kasihan melihat warga yang sakit atau mau melahirkan dan harus segera dibawa ke rumah sakit, tapi kondisi jalan rusak parah seperti itu, wajar saja kalau mereka itu kesal,” tuturnya.
Belum lagi bicara dibidang ekonomi, kata dia, mayoritas warga sekitar merupakan petani. Ruas jalan ini menjadi akses utama pertanian. Namun, dengan kondisi jalan rusak seperti ini logistik pupuk dan hasil pertanian menjadi terhambat.
“Mayoritas profesi warga di sini sebagai petani, makanya banyak pesawahan. Bahkan yang paling terkenal di sini merupakan produsen sawo terbesar di Sukabumi,” bebernya.
Oleh karenanya ia menegaskan, pihaknya berupaya mengakses semua jejaring, baik intansi maupun pihak lain, agar keinginan warganya itu bisa terwujud.
“Saya sudah beberapa kali datang ke dinas, sekarang ruas jalan ini sudah masuk di RKPD online (Rencana Kerja Pembangunan Daerah,red), tinggal dikawal saja,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Editor : Alan Kencana