Lingkarpena.id, Bogor – Masa kepengurusan KNPI tahun 2018-2021 telah berada di ujung periodic, sebelum pelaksanaan Kongres Pemuda/KNPI ke XVI pengurus DPP KNPI akan melaksanakan Rapimpurnas yang rencananya akan dilaksanakan pada 23-25 Juli 2021 mendatang.
Hal inilah mendasari pengurus KNPI dibawah komando Plt. Ketua Umum Dian Assafri dan Sekretaris Jenderal Samtidar Tomagola mengadakan Launching Maskot dan persiapan Rapimpurnas Pemuda Indonesia yang bertempat di Situs Prasasti Batu Tulis Bogor, Kamis (17/06/2021).
Plt. Ketua Umum DPP KNPI Dr. Dian Assafri Nasa’i dalam sambutanya mengungkapkan bahwa Launching ini sebagai bentuk Informasi, pengingat dan kesiapan bagi KNPI untuk fokus mempersiapkan Rapimpurnas dengan baik dan maksimal.
Baca juga: KNPI Minta Nadiem Makarim Sebagai Mendikbud Dievaluasi
“Organisasi memiliki aturan main yang harus kita patuhi. Rapimpurnas adalah forum satu tingkat dibawah kongres yang harus dilaksanakan oleh pengurus DPP KNPI Minimal satu kali dalam masa periodik dan maksimal enam bulan sebelum kongres dilaksanakan, maka hari ini kami meluncurkan Maskot dan kesiapan panitia untuk melaksanakan kegiatan Rapimpurnas,” ungkapnya.
Menurut Ketum Dian peluncuran Maskot Rapimpurnas ditandai dengan pelepasan 10 ekor merpati sebagai simbol kebebasan kehidupan dan harapan agar generasi muda lebih bebas berkreasi dan berkiprah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Merpati ini kita lepas ke alam bebas agar mereka hidup bebas dialamnya dan biarkan dia terbang tinggi. Kita berharap pemuda Indonesia bisa bebas dalam berkreatifitas, berinovasi dan melakukan hal yang positif agar menjadi generasi unggul yang diharapkan bangsa,” Tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Sekjend DPP KNPI Samtidar Tomagola menambahkan terkait pilihan tempat di Situs Batu Tulis, menurutnya hal itu sebagai bentuk menjaga nilai histori dan komitmen perjuangan the founding father.
Baca juga: Wow! PB Himasi dan HMI Menantang Dialog Terbuka Terkait Polemik Musda KNPI Kota Sukabumi
“Prasasti Batu Tulis mengingatkan kita bahwa disinilah diangkatnya Sri Paduga Prabu Siliwangi sebagai Raja Padjajaran, disini pernah berkumpul beberapa raja raja membangun komitmen tentang tanah air dan lain lain,” ucap Samtidar.
Ia menyinggung bahwa disekitar tempat ini pula para elit politik pernah membuat kesepakatan semacam perjanjian.
“Kalau kita ingat ada perjanjian Batu Tulis disekitar ini. Makanya generasi muda harus ingat itu, supaya dalam hal perjanjian apapun yang dilakukan harus komit dan tidak mengkhianatinya agar nilai kita sebagai manusia terjaga integritasnya. untuk itu mari kita berkomitmen untuk mewujudkan persatuan pemuda Indonesia sesuai tagline Rapimpurnas kita KNPI Bersatu Indonesia Maju,” ujarnya.
Reporter: Indra Lesmana
Redaktur: Dharmawan Hadi