Lingkarpena.id, Sukabumi – Satu rumah hangus terkena amukan si jago merah terjadi di Kampung Cicadas RT 01 RW 04 Desa Tugu Bandung Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.
Kejadian Minggu (02/05/2021) sekitar pukul 23.00 WIB mengejutkan warga sekitar Kampung Cicadas, Api diduga berasal dari korsleting listrik pada rumah milik Idim tersebut.
“Warga yang sedang tidur dikagetkan dengan suara ledakan, ketika dilihat ternyata rumah Pak Idim kebakaran,” ujar Adang di lokasi kejadian.
Baca juga: Kembali Kebakaran di Ciracap Sukabumi Hanguskan 1 Rumah
Akibat kejadian ini satu rumah yang dihuni oleh 3 jiwa terbakar hangus beserta isinya, beruntung tidak ada korban luka dan jiwa pada bencana kebakaran ini.
Penghuni rumah yang sedang istirahat berhasil menyelamatkan diri ketika api mulai membesar. Masyarakat juga mulai berdatangan memberikan bantuan.
Mobil pemadam kebakaran dari Taman Nasional Gunung Halimun yang dikontak warga, datang tidak lama ke lokasi kejadian. Bantuan mobil pemadam kebakaran dari Pos 2 Cibadak dan Pos 3 Cicurug juga tiba di lokasi kejadian untuk membantu menjinakkan api.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB oleh petugas dibantu warga, dan saat ini pemilik rumah mengungsi ke tempat saudaranya.
Baca juga: Kebakaran di Ciracap Sukabumi, 6 Jiwa Terselamatkan
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani selalu berpesan kepada masyarakat diharapkan lebih waspada guna antisipasi bahaya kebakaran terus terulang. Masyarakat dihimbau untuk selalu mengecek secara berkala jaringan listrik serta perabot yang menggunakan aliran listrik
Hal tersebut mengingat dalam Bulan April 2021 kemarin, tercatat terdapat 14 kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Sukabumi yang sebagian besar terjadi berawal dari korsleting listrik.
“Lihat-lihat kabel nya, kemudian lihat juga sambungan listrik di rumah. Segera lakukan perbaikan apabila melihat rangkaian kabel yang terkelupas dan sudah usang serta berkarat. Dengan begitu bahaya kebakaran di masyarakat kedepan bisa ditekan angkanya,” pesannya.
Redaktur: Dharmawan Hadi
