Kerugian Capai Rp150 Juta, Akibat Ini

Salah satu retakan pada dinding rumah milik Ibu Yayah, pasca terjadi pergeseran tanah di Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, pada Rabu (15/6/22).| Foto: P2BK

LINGKARPENA.ID – Bencana alam pergerakan tanah kini terjadi di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 15 Juni 2022. Rumah tinggal milik Ibu Yayah mengalami bencana pergeseran tanah terjadi pada pukul 05.00 wib.

Berdasarkan laporan petugas penanggulangan bencana kecamatan ( P2BK ) Cicurug dalam rilisnya yang disampaikan Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana pergeseran tanah terjadi di Kampung Cibaregbeg RT 02/02 Desa Caringin Kecamatan Cicurug.

Baca juga:  Pasca Bencana, Jalur Puncak Buluh Jampangkulon Kembali Normal

Akibatnya rumah milik Yayah yang dihuni 2 jiwa tersebut, mengali retak hampir seluruh dinding rumah. Untuk menjaga keselamatan penghuni terpaksa harus diungsikan ke rumah saudara terdekatnya.

“Retak terjadi disekeliling rumah. Saat pertama kali diketahui pemiliknya menjelang shalat subuh. Pemilik rumah bermaksud ambil wudhu dan dia kaget melihat retakan besar pada dinding kamar mandi. Setelah diperiksa oleh saudaranya hampir semua retakan terjadi pada rumahnya,” seperti dilaporan P2BK Cicurug, yang disampaikan Pusdalops kepada awak media.

Baca juga:  Kunjungi Polres Sukabumi, Kapolda Jabar Mendapat Banyak Apresiasi dari Forkopimda dan Tokmas

Pihak petugas kemudian melakukan koordinasi dengan unsur muspika dan petugas relawan serta pemerintah desa guna melakukan asesmen ke lokasi kejadian. Selain itu pihaknya melakukan pendataan kemudian menyarankan pemilik rumah untuk mengungsi sementara waktu.

“Dari hasil kajian petugas atas peristiwa itu, kerugian material yang disebabkan pergeseran tanah mencapai kerugian senilai Rp150 juta ( Seratus lima puluh juta rupiah ),” tambahnya.

Baca juga:  Longsor Ancam Tiga Kepala Keluarga di Kabandungan Sukabumi

Kondisi rumah Yayah memang masuk kategori rusak berat pasca terjadi pergeseran tanah. Petugas juga melakukan relokasi dan kajian tanah. Warga turut di imbau agar meningkatkan kewaspadaan.**

Pos terkait