Lingkarpena.id, Kota Sukabumi – Mulai dari hari kemarin, Kota Sukabumi resmi keluar dari zona merah terkait penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Barat. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, berdasarkan data yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Sukabumi saat ini sudah memasuki zona oranye dalam peta penyebaran Covid-19.
“Menurut Pemprov Jawa Barat, perhari kemarin (29/07/2021) sore, Kota Sukabumi sudah bebas dari zona merah,” tutur Fahmi kepada awak media, Jumat (30/07/2021) siang.
Baca juga: |
Wali Kota Apresiasi Langkah Polres Sukabumi Kota Menampung Produk Anak Milenial Kota Sukabumi |
Fahmi menuturkan, hal tersebut tak lepas dari peran aktif seluruh lapisan masyrakat dalam menjalani protokol kesehatan khususnya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini serta antusias masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Sementara itu, terkait vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi, Fahmi mengatakan untuk pasokan vaksin Covid-19 saat ini memang agak tersendat, yang mengakibatkan menipisnya stok vaksin Covid-19 di Kota Sukabumi saat ini.
“Untuk stok vaksin saat ini hanya tersisa 5 vial, yang artinya hanya bisa untuk sekitar 50 penerima vaksinasi,” uangkap Fahmi.
Namun terkait kelangkaan vaksin yang terjadi saat ini, Fahmi menghimbau agar masyarakat tidak perlu risau, karena Pemerintah Kota Sukabumi telah bekerjasama dengan Polres Sukabumi Kota dan juga Kodim 0607 dalam proses vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi.
Baca juga: |
PB Himasi Gugat Wali Kota Terkait Mangkraknya Pasar Pelita ke Pengadilan Negeri |
“Kelangkaan vaksin ini terjadi karena pasokan vaksin yang memang belum sampai. Tapi kami juga sudah berkoordinasi kepada Polres Sukabumi Kota dan juga Kodim 0607 untuk proses vaksinasi, karena stok vaksin di Polres Sukabumi Kota dan juga Kodim 0607 masih ada,” terangnya.
Terkait kelangkaan vaksin Covid-19 ini juga sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat dalam rapat kerja evaluasi terkait penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi.
Reporter: Eka Lesmana