Longsor di Sukabumi Jalan Desa Nyaris Putus

Bencana Longsor terjadi di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, timpa rumah warga.| Foto: P2BK

LINGKARPENA.ID – Bencana alam longsor kembali terjadi di Sukabumi pada Senin, 21 Maret 2022. Diketahui bencana longsor terjadi sekitar pukul 05:00 Wib pagi tadi.

Longsor diduga akibat curah hujan tinggi ini tepatnya di Kampung Cireundeu Peuntas Rt 02/06 Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Akibat longsor dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar 1,5 meter ini mengancam terputusnya jalan desa penghubung dua ke RW an. Jalan yang menghubungkan antara RW Cireundeu Peuntas dan Nyelempet nyaris putus.

Baca juga:  Jampangtengah Sukabumi di Kepung Banjir dan Longsor, 19 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

“Longsor mengancam satu unit rumah warga yang di huni 1 Kepala Keluarga dengan jumlah 5 jiwa,” ujar laporan Miky, p2bk Nagrak, yang disampaikan Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi kepada media, Senin pagi.

Atas kejadian ini p2bk segera melakukan koordinasi dengan muspika Nagrak, petugas Kepolisian, TNI, Tagana, Satpol PP, serta relawan guna melakukan asesmen ke lokasi bencana.

Baca juga:  Bersama Forkopimda, Dandim 0607 Kota Sukabumi Ikuti Bhakti Sosial Penanaman 10 Juta Pohon

“Kondisi longsor belum dilakukan penanganan. Dibutuhkan segera seperti karung plastik dan pembangunan TPT guna antisipasi longsor susulan. Tidak ada korban jiwa atas insiden ini,” terang Miky.

Pos terkait