BBPP Lembang Inventarisasi P4S Kamboja Lembursitu

Tim Balai Besar Pelatihan Pertanian, Lembang, Jawa Barat, usai melakukan verifikasi dan inventarisasi di P4S Kamboja, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, (21/3/2022). | Foto: Akoy Khoerudin

LINGKARPENA.ID – Balai Besar Pertanian Pelatihan BBPP Lembang Jawa Barat, melakukan kunjungan ke Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya P4S Kamboja, di Jalan Bojong Loa, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin 21 Maret 2022.

Kedatangan Tim verifikasi BBPP Lembang Jawa Barat tersebut guna melakukan inventarisasi sarana dan prasarana terhaadap P4S Kamboja Kota Sukabumi.

“Hari ini inventarisasi dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang terkait kegiatan pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk p4s. Nah sekarang ini kami disini untuk inventarisasi kira-kira p4s mana saja yang bisa masuk kategori untuk mendapatkan bantuan sarana dan prasarana nantinya,” ujar Ketua Tim verifikasi BBPP Lembang, Yola Tumilan, saat ditanya lingkarpena.id Senin (21/3/2022) dilokasi.

Baca juga:  DPC PDIP Kota Sukabumi Bagikan 1000 Paket Sembako 

Menurut Yola, inventarisasi biasanya dibutuhkan seperti perlu laptop, infokus sesuai dengan kebutuhan P4S. Menurutnya nantinya P4S membuat proposal. Langkah pertamanya usai dilakuan inventarisasi dan pendataan kemudian pro[osal akan diajukan ke tingkat pusat.

“Nah kalau misalnya p4s Kamboja misal keluar namanya, kita baru laporkan kembali ke sini. Syaratnya mereka harus bikin pengajuan melalui proposal. Jadi apa saja yang mereka butuhkan melalui sarana dan prasarananya,” terangnya.

Menurut Tim verifikasi BBPP Lembang di Jawa Barat sendiri merupakan ada 14 P4S yang dilakukan verifikasi. Diantaranya Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Indramayu, Majalengka, Kabupaten Sukabumi, Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan lainnya.

Baca juga:  Polisi Terima Laporan Adanya Dugaan Keterlibatan Orangtua Dikasus Perudungan Anak di Sukabumi

“Ya kebetulan untuk hari ini Kota Sukabumi menjadi tugas kami. Jadi ada beberapa tim diturunkan dan mendatangi kabupaten-kabupaten yang diusulkan untuk menerima bantuan di semua kota dan kabupaten yang diusulkan,” sambungnya.

Sementara itu Koordinator Penyuluh Pertanian Kota Sukabumi Ir. Kuswaya mengatakan, kegiatan ini cukup bagus karena akan memfasilitasi p4s. Sehingga p4s tersebut nantinya bisa sebagai pusat pelatihan pertanian pedesaan.

“Jadi balai ini ingin memberikan sarana dan prasarana tapi mereka menilai dulu apakah layak atau tidak untuk diberikan sarana. Mudah-mudahan berhasil. Kalau misalkan berhasil P4S ini bisa melatih para petani disini dengan sarana pembelajaran yang ada di fasilitas seperti itu,”

Baca juga:  Kompepar Cikundul Dilakukan Penyegaran, Ini Kata Ketua Terpilih

Lanjut Kuswaya, dulu P4S Kamboja ini sudah berjalan, hanya karena dari tahun 2020-2021 dan 2003 ini kita tidak boleh kumpul-kumpul karena pandemi melanda sehingga kegiatan menjadi stagnan.

“Dulu P4S  ini sudah bagus. Bahkan sudah jadi juara 2 (dua) tingkat nasional jaman Pak Presiden SBY malah Pak Roja’i sempat diundang ke istana. Harapan kami bisa diloloskan oleh pihak Balai. Ya sesuai dengan kriteria dan peraturan yang berlaku di sana ini bisa menjadi kriteria untuk diberikan bantuan sarana prasarana,” harapnya.

Pos terkait