Lingkarpena.id, KABUPATEN SUKABUMI – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dampal Jurig (Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung) Jabar, bersama Sahabat Marwan Hamami Iyos Somantri Center, siap Hejokeun Leweung Bumi Palabuhanratu, Selasa 24 Agustus 2021.
Kegiatan bakti sosial itu merupakan penanaman 10 ribu pohon dengan melibatkan Perwakilan Masyarakat Peduli Lingkungan dan Kelompok Tani, yang dilaksanakan di Bukit Salante, Desa Cibodas Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Jenis pohon yang ditanam sendiri merupakan bermacam bibitnya. Diantaranya pohon keras, buah-buahan seperti Durian, Jambu Kristal, Nangka, Sirsak dan masih banyak jenis lainnya. Tujuan dari kegiatan tersebut, merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat sekitar guna untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi, produktif.
Baca juga: |
Baksos LSM Dampal Jurig, Tanam 500 Pohon di Tempat Sejarah Bojongkokosan |
“Untuk jumlah 10 ribu pohon dan bibit ini, kita lakukan penanaman secara berkala. Hari ini kegiatan yang kita lakukan merupakan simbiosis kegiatan untuk membuktikan kepada warga masyarakat sekitar, bahwa LSM Dampal Jurig bukan omong kosong,” kata Ketua LSM Dampal Jurig, Irvan Azis, kepada lingkarpena.id Selasa, (24/08/2021).
Dikatakan Irvan, lahan didaerah Cibodas merupakan wilayah gundul dan rawan longsor disaat musim hujan tiba. Selain itu, lahan tersebut mudah kering disaat musim kemarau datang. Maka dari itu, langkah terbaik salah satunya dengan cara ditanami pohon yang produktif supaya bisa menghasilkan dan menjaga kerawanan longsor dan penyerapan air disaat kemarau tiba.
“Ya dengan begitu kan, tarap hidup masyarakat bisa menambah perekonomian jika pohon dan buah-buahan ini tiba saatnya berbuah. Intinya masyarakat dari hasilnya nanti bisa mengkonsumsi atau menjual buah-buahan juga bisa menjual kayu keras bisa juga buat membangun rumah sendiri,” kata Irvan.
Baca juga: |
PK KNPI Gunungguruh, Komando Perbaikan Jalan Lingkungan Demi Memerdekakan Pengendara |
Ditambahkan Irvan, dengan cara tumpang Sari masyarakat bisa menambah penghasilan bagi kebutuhan hidup sehari-hari. Di lain pihak, pada lereng bukit yang ditanami, di bawahnya terdapat aliran sungai yang jernih dan bisa dimanfaatkan oleh warga karena itu merupakan kekayaan alam sekitar.
“Masyarakat disini tinggal ada yang mengarahkan sebetulnya. Jika melihat potensi dari beberapa sumber lahan yang ada sebetulnya tinggal mau memanfaatkan saja. Maka dari itu, LSM Dampal Jurig, mendorong dengan kata nyata bukan cuma bicara tapi tidak ada buktinya. Tujuan kita membantu Pemerintah, Dinas terkait, terutama warga masyarakat agar sejahtera,” pungkasnya.
Redaksi: lingkarpena.id
Redaktur: Akoy Khoerudin