Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa Kertamukti Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi membeberkan penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2020. Baik berupa infrastruktur fisik maupun non fisik.
Pada tahap pertama, diantaranya digunakan untuk pengaspalan jalan serta pembelian mobil ambulan desa. Sementara tahap kedua difokuskan untuk penanganan Covid-19, karena tidak bisa digunakan pembangunan infrastruktur.
Sekertaris Desa Kertamukti, Asan Sanusi mengatakan, pencairan dana desa tahap pertama sebesar Rp330 juta dikeluarkan di bulan Febuari tahun 2020. Padahal biasanya dana desa tersebut dikeluarkan sekitar bulan April.
“Mungkin karena laporan pertanggung jawaban (LPJ) kami tahun lalu rapih dan tidak bermasalah, sehingga DD tahun ini dapat diturunkan di bulan Februari,” ujarnya kepada Lingkarpena.id, Rabu (9/9/2020).
Dana desa tahap pertama, urai dia, digunakan untuk pembangunan pengaspalan sepanjang 420 meter di Kampung Bojongkerta RW05. Di mana kegiatannya selesai dilaksanakan pada bulan Mei lalu. “Pengerjaan pengaspalan, pemdes mengalokasikan anggaran sebesar Rp46.760.000, dan itu menggunakan DD tahap pertama,” ungkapnya.
Lainnya, Pemdes menggunakan anggaran tahap pertama ini untuk pengadaan mobil ambulan desa. Lantaran tahun lalu belum mempunyai ambulan. “Untuk ambulan tersebut pemdes membeli mobil jenis AVP sebesar Rp139 juta, karena ambulan tersebut sangat diperlukan warga,” tukasnya.
Sisa DD tahap pertama sebesar Rp144,3 juta, tambah Asan, digunakan untuk insentif Paud, guru madrasah, guru pengajian serta insentif untuk ketua RT dan ketua RW. Ditambah, refocusing untuk pandemi Covid-19 diakhir penganggaran DD Tahap pertama.
“Untuk DD tahap pertama ini juga masih harus di anggarkan untuk penangganan Covid-19 dan pengalokasian anggarannya juga cukup besar,” imbuhnya tanpa merinci besarannya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Alan Kencana
https://www.instagram.com/p/CE6xP1lFm-3/?igshid=1v72846drpkwz