Lingkarpena.id, SUKABUMI – Kegiatan donor darah yang dilaksanakan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi di Desa Pasirbaru Kecamatan Cisolok sepi peminat. Tercatat hanya 22 orang yang mendaftarkan diri sebagai pendonor.
Kepala Desa Pasirbaru, Hidayah mengatakan, jumlah pendonor yang mendaftar sebanyak 22 orang. Dari jumlah ini hanya 12 pendonor yang memenuhi kualifikasi, sementara 10 orang sisanya gagal donor karena berbagai hal.
“10 orang gagal mendonorkan darahnya karena satu orang kadar HB rendah dan sembilan orang lainnya memiliki riwayat medis, seperti hipertensi pasca operasi dan lain sebagainya,” ujar Hidayah kepada Lingkarpena.id, Kamis (10/9/2020).
Sementara pendonor yang berhasil diambil darahnya dan memenuhi kualifikasi sebanyak 12 orang dengan golongan darah yang berbeda-beda. Antara lain satu orang golongan darah A, tiga orang golongan darah B, satu orang AB dan sisanya golongan darah O.
“Jumlah ini menunjukan kurangnya antusias dan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Padahal, kegiatan ini sekupnya se Kecamatan Cisolok dan sudah menyebar undangan ke setiap RT,” ungkapnya.
Hidayah menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Sukabumi ke-150 yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PMI Kecamatan Cisolok periode 2020-2025. Pelaksanaan dimulai Pukul 09.00 sampai 11.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan pada Selasa (8/9/2020) kemarin.
“Kebetulan desa kami yang ditunjuk oleh Kecamatan Cisolok untuk menjadi tuan rumah,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Alan Kencana