LINGKARPENA.ID | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 yang dilaksanakan jajaran TNI kodim 0622 Kabupaten Sukabumi telah resmi di tutup.
Hasil dari program TMMD tersebut mampu menghadirkan berbagai perubahan positif di tengah masyarakat. Kali ini, warga Sustiati (51 tahun) mengaku sangat merasakan dampak positif dari program tersebut, perbaikan jalan yang telah lama rusak diubah menjadi lebih baik.
Dimana menurut Sustiati dalam pelaksanaan TMMD di Desa Mekarjaya Kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi salah satu fokus utama pembangunan perbaikan infrastruktur, terutama jalan yang telah mengalami kerusakan parah.
“Alhamdulillah semua masyarakat merasa bangga, apalagi dengan pengorbanan masyarakat di sini saking kepengennya jalan di sini bagus, mereka antusias membantu dalam setiap pengerjaannya,” ujar Sustiati kepada Lingkarpena.id. Jumat, (11/8/2023).
Dulu saya mengajar PAUD di sini sampai saya sering keguguran, saya membela anak kecil di sini untuk meraih pendidikan PAUD, jalannya itu sebelum diaspal yah menurut saya sangat jelek sekali, batu-batu terjal
Diterangkan Sustiati melalui kerja keras dan kerjasama antara TNI dan warga setempat, jalan yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui kini telah berubah menjadi jalan yang bagus dan nyaman untuk dilalui, warga setempat merasa terharu dan bersyukur atas perbaikan yang dilakukan melalui program TMMD ini.
“Saya pribadi kasihan anak sekolah, kalau mau berangkat sekolah itu harus ditenteng sepatu karena jalan rusak, sekarang sudah bagus jalannya,” jelasnya.
Sustiati mengaku menyaksikan sendiri bagaimana upaya bersama mampu mengubah kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dengan adanya TMMD masuk desa ini.
“Walau pun banyak pohon untuk menghasilkan nafkah untuk warga di sini, itu mereka rela tebang saking kepinginnya jalan ini menjadi bagus,” terangngya.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan dari program TMMD ini. Jalan yang dulu rusak dan berlubang sekarang sudah nyaris tak terlihat cacatnya. Ini akan sangat membantu mobilitas kami sehari-hari,” bebernya.
Sementara diucapkan Yeni, tidak hanya merubah kondisi fisik, program TMMD juga mampu membangun kebersamaan dan semangat gotong-royong di kalangan masyarakat, proses perbaikan jalan melibatkan partisipasi aktif dari warga setempat.
“Sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan mereka,” ucapnya singkat.
Sementara itu Kapoksahli Kodam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kuat Budiman mengatakan, TMMD merupakan program lintas sektoral untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah terutama yang masih minim infrastruktur dan sulit dijangkau.
“Disinilah TNI hadir guna membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh pemda dan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan mengusung tema TMMD Sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat semakin kuat, pihaknya mengajak pemerintah daerah dan komponen masyarakat untuk terus bekerjasama dan bergotong royong membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi demi terwujudnya ketahanan wilayah dan tegaknya NKRI.
“Saya berharap kehadiran prajurit TNI ditengah tengah masyarakat selama TMMD dapat memberikan energi positif untuk lebih bersemangat membangun desa meraih kesejahteraan hakiki dalam berbagai aspek baik fisik maupun non fisik,” pungkasnya.