LINGKARPENA.ID | Ajang cimaja surfival tahun 2023 mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi, salah satunya dengan melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di pantai dan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove.
Kegiatan yang digelar di Pantai Cimaja Desa Cimaja Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi yang melibatkan ratusan masyarakat dari berbagai unsur berhasil mengumpulkan puluhan karung sampah sampah baik sisa sisa botol air mineral, plastik, dan sampah sampah jenis lainnya.
Masyarakat terlihat sangat antusias dan ikut serta dalam aksi pelestarian lingkungan dalam menyambut hari jadi kabupaten Sukabumi.
Kabag SDA Setda Kabupaten Sukabumi Prasetyo menyampaikan kegiatan bersir bersiha sampah dan penanaman mangrove untuk mendukung sepenuhnya acara Cimaja Surfival dalam mempromosikan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.
“Kegiatan penanaman mangrove dan bersih bersih pantai memang salah satunya untuk kersiapan mendukung kegiatan surfing tingkat nasional dan internasional,” ujar Prasetyo kepada Lingkarpena.id. Jumat, (11/8/2023)
“Terus memang kegiatan penanaman mangrove ini kita berupaya di sepanjang pantai di 117 KM ini, di beberapa muara muara sungai kita lakukan penanaman salah satunya ini yang kita lakukan di sekitar pantai Cimaja,” imbunnya.
Menurut Prsetyo, hari jadi Kabupaten Sukabumi bisa menjadi momentum memberikan edukasi masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan termasuk penanaman pohon mangrove yang nanti juga akan dilaksanakan 20 Agustus bersama Bupati Sukabumi.
“Nanti ada kegiatan touring sampai dengan Ciemas disana pun kita adakan penanaman lagi 1.000 pohon di Ciemas,” jelasnya.
Masih kata Prsetyo, kegiatan bersih bersih sampah di Pantai Cimaja bukan kali pertama dilaksanakan, sebelumnya masyarakat sekitar rutin melakukan kegiatan bersih bersih sampah sehingga kondisinya tidak terlalu parah jika dibandingkan dengan kondisi sampah di pantai Talanca Loji Kecamatan Simpenan.
“Bersih bersih di pantai ini memang rutin dilakukan sebetulnya teman-teman surfing bersama masyarakat jadi tidak hanya saja memang di hari ini karena mereka selalu menjaga pantai ini,” terangnya.
“Makanya pantai ini bersih, jadi sampahnya tidak banyak, ini hanya menggugah bagi masyarakat supaya selalu menjaga pantai. Kita masih ada PR yang di Loji di pantai Talanca kita sedang berupaya normalisasi kerja sama dengan PLTU dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Prasetyo mengaku sangat bangga melihat semangat para peserta Cimaja Surfival dibantu unsur dari Pemerintah Daerah, Dinas, Kecamatan, Desa, relawan dan masyarakat sekitar yang tidak hanya mengejar prestasi di bidang olahraga tapi juga turut peduli terhadap kebersihan pantai dan ekosistem mangrove.
“Melalui dukungan dari Pemda dan antusiasme peserta, Cimaja Surfival tahun 2023 sukses menjadi ajang yang tidak hanya mempromosikan olahraga selancar, tetapi juga menjadi tonggak dalam upaya melestarikan alam dan lingkungan bagi generasi mendatang,” bebernya.