Lingkarpena.id, SUKABUMI – Ruas Jalan Baros di kawasan Jembatan Merah, tepatnya di Kampung Tugu, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, ambrol akibat terkikis aliran sungai Cisuda.
Akses jalan tersebut sudah empat bulan ambrol dan dibiarkan begitu saja, sehingga membuat warga sekitar serta pengguna jalan was-was. Kondisi seperti itu juga menimbulkan kekhawatiran jika warga hendak melintasi jalan itu dan harus ektra hati – hati.
Pantauan Lingkarpena.id, lokasi jalan ambrol tersebut sudah dipasang garis pembatas, lebarnya sekitar satu meter dan panjang 20 meter. Tiang penyangganya pun nyaris roboh.
Baca juga: Masih Tahap Pembangunan, Dinding Pasar Pelita Kota Sukabumi Roboh
Baca juga: Jelang Sekolah Tatap Muka, Ruang Guru di SDN Bojong Ambruk
“Kejadian amblasnya jalan itu sewaktu sungai Cisuda meluap besar, sehingga pinggiran menjadi penyangga jalan terkikis,” ujar Elin (40) pemilik warung makanan di sekitar lokasi.
Kondisi seperti ini, sambung Elin sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas. Apalagi jika malam hari tidak terlihat, karena di kawasan itu minim penerangan jalan.
“Semoga cepat diperbaiki, soalnya rawan jika dibiarkan begitu saja. Ditambah minim penerangan dan akses jalan satu-satunya,” harapnya.
Baca juga: DPTR Kabupaten Sukabumi Kesulitan Peroleh Peta HGU, Kok Bisa?
Reporter : Abdul Azis
Redaktur : Garis Nurbogarullah
