LINGKARPENA.ID | Eni Septia Ramadhani (19) gadis berasal dari Kampung Banjaran, Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi dinobatkan sebagai Putri Nelayan Ununggenteng 2025.
Eni Septia Ramadhani anak kedua dari tiga bersaudara pasanga keluarga Hamid dan Sri Hartini itu berhasil menyisihkan finalis lainnya di pemilihan Putri Nelayan Ununggenteng ke 59 tahun 2025. Audisi putri nelayan Ujunggenteng tersebut di gelar di Pondok Hexa Ujunggenteng, pada Sabtu (10/5/2025).
Eni saat ini tercatat sebagai mahasiswa STKIP Bina Mutiara Sukabumi Kampus 2 Surade. Ia menceritakan pengalamannya mengikuti pemilihan Putri Nelayan Ujunggengeng 2025.
“Karena Pemilihan Puteri Nelayan ini merupakan ajang bergengsi tentunya saya sudah mempersiapkannya dari sebelumnya supaya bisa memberikan yang terbaik untuk diri saya sendiri, orang tua, kelurga, dan teman-teman saya, serta dari pihak sekolah yang sudah mendukung saya,” ujar Eni.
Menyandang gelar sebagai Putri Nelayan Ujunggengeng 2025, menurut Eni tidak luput dari support semua pihak. Dengan begitu, kepercayaan diri disertai wawasan untuk pemilihan putri nelayan membuahkan hasil.
“Dorongan kuat dari orang sekitar mampu menambah rasa semangat dan percaya diri saya untuk menjadi pemenang Puteri Nelayan ke-59 tahun 2025. Alhamdulillah semua itu terwujud,” terangnya.
Tetapi kemenangan ini kata ia, tidak cukup sampai disini saja, ke depan masih banyak tantangan dan tanggung jawab yang harus dilakukan untuk memajukan Pajampangan di sektor pariwisata.
“Saya sangat senang dan terharu serta bangga sudah ditetapkan menjadi pemenang Puteri Nelayan, tentunya hal ini merupakan awal dari perjuangan dan tugas serta tanggung jawab saya untuk ikut berkontribusi menjadikan Ujunggengeng dan Sukabumi menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.
Gadis kelahiran Sukabumi, 25 September 2006 ini memiliki hobi tarik suara, menari, akting, puisi, dan tata-rias, bercita cita menjadi pendidik. Saat ditanya alasan dirinya ikut pemilihan Putri Nelayan Ujunggengeng.
“Saya ingin berkontribusi dalam pelestarian budaya dan ingin mengembangkan diri sebagai generasi penerus bangsa agar bisa bermanfaat,” tandasnya.
Lanjut kata gadis yang memiliki tinggi badan 157 cm dan berat 52 kg, dan mengidolakan Lesti Kejora dan Judika, serta penyuka seblak ini mengaku baru kali pertamanya mengikuti audisi Putri Nelayan.
“Adanya pemilihan putri nelayan ini sangat penting sekali dan bermanfaat karena bisa menjadi wadah bagi kami para remaja yg ingin mencari pengalaman dan juga wawasan yg lebih luas,” pungkas dara pemilik akun Medsos Ig. erniseptia_official dan facebook. erni septiani.
