LINGKARPENA.ID | Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Provinsi Jawa Barat melakukan koordinasi secara langsung datang ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi pada Rabu 11 Januari 2023 kemarin.
Kedatangan pihak BPOM Jabar ke Dinkes Kabupaten Sukabumi diterima langsung oleh Kepa Bidang Pengawasan Perbekalan Kesehatan dan Makanan Minuman dr. Solitaire Ram Mozas.
Menurut dr. Solitaire, pertemuan dengan BPOM Provinsi Jabar tersebut menbahas 3 poin penting terkait bahaya jajanan makanan Cikibul (ice smoke) yang diduga sangat berbahaya dan saat ini sedang viral dan mendapat tanggapan seriu Kementerian Kesehatan RI.
“Ya pertemuan kemarin pertama, penyampaian surat edaran (SE) BPOM untuk tindak lanjut dengan surat edaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Kedua berkoordinsi dan terjun langsung ke lapangan,” jelas Kabid PPKMM Dinkes Kabupaten Sukabumi, kepada Lingkarpena.id Kamis (12/1/2023).
Menurut dr. Soli, pihak dinas sendiri sudah melakukan koordinasi dengan petugas Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi terkait persoalan ini.
“Selain Puskesmas, kami juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Ya berdasarkan informasi yang kami dapat sejauh ini masih aman dan tidak ada penjajak Cikibul di sekolah-sekolah,” terang dr. Soli.
Namun kendati demikian pihak dinas akan mengeluarkan surat edaran terkait bahaya jajanan ice smoke atau Cikibul yang diaggap berbahaya tersebut. Karena dalam kandungan jajanan itu terdapat nitrogen yang berbahaya.
“Biasanya jajanan cikibul di Kabupaten Sukabumi ada pedagangnya saat event-event tertentu saja. Ya seperti pada pasar malam atau weekend. Jadi tidak dijajakan ke sekolah-sekolah,” tandasnya.
Walaupun begitu Kabid PPKMM ini menghimbau para orang tua untuk waspada dalam memberikan jajanan terhadap anak-anaknya.
“Ya, saya berpesan kepada para orangtua pilihlah jajanan yang sehat dan arahkan anak-anak untuk tidak jajan sembarangan,” pungkasnya.