Lingkarpena.id, SUKABUMI – Peringati 10 Muharam 1442 Hijriyah Pondok Pesantren Al Muhajirin Kampung Baru RT06 RW01, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi menggelar acara tabligh akbar serta santunan anak yatim dan dhuafa, Jumat (28/8/2020) malam.
“Santunan berupa uang tunai disalurkan kepada 55 anak yatim dhuafa di sekitar Desa Panumbangan. Kemudian tujuh ekor kambing khusus diberikan untuk tujuh anak pilihan yang dinilai sudah mampu untuk memelihara serta memanfaatkannya dengan baik dikemudian hari,” kata Pimpinan Ponpes Al Muhajirin, Ustadz Dadang Ghufron kepada Lingkarpena.id.
Tabligh akbar serta pemberian santunan kepada anak yatim dan duafa ini merupakan kegiatan ketujuh kalinya diselenggarakan oleh Ponpes Al Muhajirin. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana silaturahmi antar alumni Ponpes Al Muhajirin.
Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh ulama serta MUI dan DMI kecamatan, perwakilan Polsek, Bhabinsa, Muspika Kecamatan, dan Kades Panumbangan sebagai penyelanggara acara. Turut mengundang Habib Shaleh bin Muhammad Assegaf, KH. Zein Falah dan Qari Ust. Syafrudin sebagai pengisi acara.
“Kegiatan ini mendapat dukungan dari dana infak masyarakat, lembaga pemerintahan serta para donatur yang turut menyumbang,” kata Ustadz Dadang.
Mengantisipasi kerumunan masa berlebihan, sambung Dadang, pihaknya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan menyiapkan wastafel untuk mencuci tangan.
Ia menjelaskan, salah satu tujuan dari kegiatan tersebut di antaranya untuk meningkatkan minat anak-anak khususnya yatim dan duafa agar tetap mau mempelajari tentang agama dengan menyuguhkan ragam kegiatan yang bersifat potensial seperti hadroh, dakwah dan qari.
“Mudah-mudahan dengan diselenggarakannya acara ini dapat meningkatkan minat anak anak untuk tetap semangat belajar agama khususnya bagi anak yang kurang mampu, karena kebetulan untuk bimbingan materi dan pembelajaran pondok pesantren Al Muhajirin ini tidak dipungut biaya. Gratis,” jelasnya
Sementara itu, penggagas acara M Syafei turut menyampaikan motivasi terhadap anak anak yatim dan duafa. “Adik-adik jangan sampai berkecil hati karena sesungguhnya kalian diistimewakan, kami semua di sini adalah orangtua kalian. Jangan lelah menuntut ilmu hingga kelak kalian menjadi orang yang taat serta berguna bagi keluarga, bangsa dan negara,” singkatnya.
Reporter : Rendy Wahyudi
Redaktur : Garis Nurbogarullah
https://www.instagram.com/p/CEdsqZ1Fabt/?igshid=1dwdmuqsy5rlt