Lingkarpena.id, Sukabumi – Dua anggota Komunitas Gowes Palabuhanratu (KGP) Kabupaten Sukabumi berhasil melakukan perjalanan napak tilas di jalur Daendels sepanjang kurang lebih 1000 Km dari Anyer Provinsi Banten sampai ke Panarukan Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
Mereka adalah Rudi (54) dan Adi (38), warga Palabuhanratu itu menyelesaikan misi perjalanannya selama 12 hari dengan menggunakan sepeda.
“Kami sangat senang tentunya, karena bertemu dengan orang-orang baik selama perjalanan,” kata Adi saat dihubungi wartawan, Jumat (9/4/2021) melalui aplikasi perpesanan.
Baca juga: Ngala Impun Potensi Tujuan Wisata Baru di Palabuhanratu
Selain untuk olahraga, dua anggota (KGP) mempunyai misi untuk mempromosikan potensi pariwisata di Palabuhanratu dan Sukabumi kepada setiap orang yang ditemuinya selama perjalanan sepanjang Anyer sampai Panarukan.
“Banyak suka duka sepanjang perjalanan, namun itu jadi pengalaman yang sangat berkesan,” tambah Adi ketika wartawan bertanya kesan selama perjalanan.
Ia menambahkan, perjalanan melintasi 3 provinsi dan puluhan Kabupaten dan Kota sepanjang jalur jalan Daendels cukup berat, jalur pantura yang lurus ditambah dengan panas terik dan banyaknya kendaraan besar sangat menuntut konsentrasi dalam bersepeda.
“Ya, jadi kita sekalian napak tilas jalur Daendels, mengenang sejarah dan juga bisa lebih tahu tempat-tempat bersejarah disepanjang perjalanan, karena jalur Daendels bisa dikatakan jalan Tol di era Hindia Belanda silam,” pungkasnya.
Baca juga: ‘Jack Pis’ Kanal Youtube Asal Sukabumi, Hasilkan Puluhan Juta dari Hobi Mancing
Sementara itu, Ketua Komunitas Gowes Palabuhanratu (KGP) Herman salut atas semangat dua goweser dari Palabuhanratu tersebut.
“Saya sih sangat salut atas semangatnya,” ungkap Herman menanggapi pertanyaan wartawan.
Jalur Daendels merupakan Jalan Raya terpanjang pertama di Indonesia yang terbentang dari Anyer Banten sampai Panarukan Jawa Timur.
Dibangun oleh Gubernur Hindia Belanda yang ke 36 yang bernama Herman Willem Daendles pada tahun 1807 – 1810.
Reporter: Kharis
Redaktur: Dharmawan Hadi