Pagar Sekolah SD di Pabuaran Sukabumi Terancam Ambruk

LINGKARPENA.ID – Akibat retakan tanah, pagar Sekolah Dasar SD Negeri 1 Cilele di Desa Sirnasari RT 06/03 Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi terancam ambruk. Hal ini dikatakan salah satu tokoh pemuda Sirnasari Bersatu (PSB) Rio Arianto, kepada wartawan, Kamis (06/01/2022).

Pagar sekolah setinggi 2,5 meter ini usianya sudah lapuk dan sudah tidak layak.

Dikatakan Rio, salah satu rumah warga yang berdekatan dengan pagar tembok sekolah sudah mulai terjepit. Hal itu sangat di takutkan jika pagar terjadi ambruk bisa mengakibatkan rumah warga tertimpa dan menimbulkan bencana serta kerugian.

Baca juga:  Tiga Poin Penting: Ini Arahan Kapolres Sukabumi di Rakor Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi 

“Saya prihatin sebagai alumni dari sekolah tersebut. Melihat keadaan sekolah saat ini. Semoga saja pihak pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, segera meninjau ke lokasi untuk memastikan kondisi ini,” ucap Rio.

Kepedulian dan rasa cinta pada sekolah sangat ia junjung tinggi. Dimana dirinya bisa belajar menghitung, menulis dan membaca, ini bentuk kesadaran betapa pentingnya sarana tempat belajar lebih baik dan nyaman.

Baca juga:  Media Berbagi Rizki Berbagi Berkah untuk Jemaah Shalat Jumat, Yatim dan Jompo Dapat Santunan

Ujang Sumarna Kepala Sekolah SDN 1 Cilele Pabuaran menambahkan, kekhawatiran dan kenyamanan belajar mengajar terganggu dengan keadaan pagar sekolah. Kondisinya sudah goyang akibat pondasi yang bergeser yang diakibatkan dari keretakan tanah.

“Ini pengaruh dari usia pagar sudah lapuk. Hal ini bisa saja sewaktu-waktu bisa roboh dan bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak di inginkan, baik dilingkungan sekolah dan rumah warga yang di samping pagar ini,” terangnya.

Baca juga:  Pemdes Sebut Pembangunan TPT Cibuntu Simpenan Kewenangan Pemda

Ujang berharap kepada pemerintah khususnya dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi, semoga ini menjadi sekala prioritas demi terciptanya kenyamanan, para murid disekolah kami ini. Sehingga menjadi lebih baik dan layak.(***)

 

 

 

 

 

Reporter: Lingkarpena.id

Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait