Panen Raya Sukamaja: Lestarikan Warisan Leluhur Demi Kesehatan Masyarakat

Oleh : Arif Santoso Seminar

LINGKARPENA.ID – Musim panen padi telah berlangsung di beberapa daerah, salah satunya di daerah Surade, Sukabumi, dimana kelompok masyarakat tani bergerombol di pekarangan sawah masing-masing.

Beberapa di antaranya memiliki keunikan tersendiri dalam memanennya, namun sering dijumpai di daerah-daerah di Indonesia. Satu keunikan yang menjadi ciri khas yakni di Desa Sukamaja, Kecamatan Pasiripis, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Dandim 0607 Kota Sukabumi Tinjau Program IRPOM di Wilayah Kota Sukabumi

Padi yang ditanam bukan jenis biasa dan caranya juga sederhana. Jenis tanah yang dipakai untuk menanam bukan sawah seperti biasanya, dimana hal ini dinamakan padi huma yang biasa ditemukan di daerah tanah Sunda.

Ladang milik Kang Solehuddin sebagai bentuk inisiasi menjaga kelestarian yang telah dipupuk, hingga saat ini perlu dilakukan demi pelestarian tradisi leluhur. Diadakannya panen raya yang dilakukan tempo lalu membuat para petani yakin ada satu unggulan yang perlu diketahui.

Baca juga:  Hera Iskandar Sebut Ekonomi Pertanian Alami Degradasi

Kang Soleh menuturkan bahwa kualitas dari padi huma tersebut sangat bagus dibanding dari ladang sawah. Penanaman semacam itu dinilai sangat organik karena tanpa pupuk kimia, tetapi menyerap dari tanah yang subur dan pepohonan yang terdapat di sekitar ladang.

Menurut beberapa sumber juga menyebutkan padi huma tersebut selain sederhana penanamannya juga kualitasnya bagus daripada sawah dengan pupuk kimia. Harapannya, dengan mengadakan panen raya tersebut agar para petani yakin kebaikan dari padi huma yang dihasilkan.

Baca juga:  Kapan Gubernur dan Bupati Dilantik?

Dengan begitu, Kang Soleh dan petani lainnya di desa tersebut bisa mewarisi tradisi yang telah dilakukan sejak dahulu kala. Masyarakat bisa lebih sehat dengan kualitas alami yang dihasilkan di tanah leluhur.

Pos terkait