Pemdes Cipamingpis Bidik Curug Sawer Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi menargetkan Curug Sawer menjadi destinasi wisata unggulan di wilayahnya. Di antaranya dengan rencana membangun fasilitas penunjang yang mumpuni.

Sekretaris Desa Cipamingkis, Ruslani mengatakan, dalam proses pengembangan objek wisata yang berlokasi di Kampung Rancapalek RT15/05 Kadusunan Tugu ini, pemdes sudah menyiapkan segala sesuatunya sejak jauh hari. Namun direalisasikan secara bertahap, seiring dengan tindak lanjut visi misi Kepala Desa Cipamingkis yang memang berfokus pada sektor pembangunan.

Baca juga:  Sanggar Rahayu Medal Desa Cidolog Ikut Lestarikan Seni Tradisonal

“Pengembangan wisata Curug Sawer ini sudah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Cipamingkis. Namun proses pelaksanaan dilakukan secara bertahap,” kata Ruslan kepada lingkarpena.id, Rabu (26/8/2020).

Menurutnya, di masa jabatan kepala desa sekarang tengah fokus memprioritaskan visi misinya yang berfokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Desa Cipamingkis. Dari total 26 ke RT-an setiap tahunnya dipastikan minimal ada satu titik pembangunan.

Baca juga:  Indah dan Unik Goa Baduy di Sukamanah Cimanggu

“Besaran realisasi dengan skala yang bervariatif, tergantung usulan dari ketua RT setempat,” ungkapnya.

Adapun sistemasi dari pemerataan pembangunan tersebut, kata dia, tergantung usulan dari masyarakat, kemudian dijembatani oleh ketua RT dan kadus. Salah satunya akses jalan menuju wisata Curug Sawer yang sempat diusulkan oleh ketua RT setempat.

“Memang sudah direalisasikan, hanya saja tersendat oleh penanganan Covid-19. Jadi dari total jarak 5 Kilometer (Km), sejauh ini baru 3,5 Km yang sudah diaspal, sisa 1,5 Km masih berupa rabat beton dan jalan tanah berbatu,” bebernya.

Baca juga:  Wisata Membludak Pasca Idul Fitri, Ini Kata Jubir Covid-19 Kota Sukabumi

Di sisi lain, Curug Sawer sendiri masih bersifat terbuka untuk umum tanpa dipungut tarif sepeser pun dari pengunjung. Hal ini dikarenakan belum terbentuknya kelompok pengelola entah itu dari pihak desa ataupun karang taruna.

“Curug sawer sendiri sudah resmi terdata sebagai objek vital Kecamatan Cidolog,” tandasnya.

 

Reporter : Rendy Wahyudi
Redaktur : Garis Nurbogarullah

https://www.instagram.com/p/CEV6epHFU3y/?igshid=tjcvcd15izh4

Pos terkait