Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan tidak adanya kepastian lanjutan bantuan dampak pandemi Covid-19 untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Meski demikian, Pemdes mengapresiasi Pemprov Jabar yang telah merealisasikan paket Banprov Non-DTKS tahap ketiga untuk penanganan pandemi Covid-19. Pasalnya paket banprov ini pun sempat mengalami ketidakpastian selama beberapa bulan.
“Untuk banprov Non-DTKS ini sudah terealisasi tiga kali, meskipun jumlahnya berkurang, tapi kami tetap mengapresiasi dan berterima kasih atas hal tersebut,” ungkap Sekertaris Desa (Sekdes) Sukamaju, Ambar Padillah kepada lingkarpena.id.
Baca juga: Banprov Tahap 3 di Desa Sirnarasa Berkurang 123 paket
Baca juga: Banprov Desa Citarik Segera Cair, 10 Penerima Dicoret
Menurutnya, paket banprov untuk DTKS baru sekali terealisasi, itu pun dilakukan di tahap pertama beberapa bulan yang lalu. Akibatnya warga yang namanya tercantum dalam DTKS tidak mendapatkan paket banprov lagi hingga sekarang.
“Masalahnya kasihan sama warga yang namanya terdata di DTKS, masa yang Non-DTKS bantuannya sudah tiga tahap, sementara untuk DTKS baru satu tahap,” jelasnya.
Oleh karena itu, sambung dia, Pemdes berharap ada kejelasan terkait paket banprov DTKS ini, agar pemerintah desa dapat menjelasan kepada warga yang menanyakan kelanjutan bantuan tersebut.
“Harapan kami agar paket bantuan dari provinsi untuk DTKS ini segera direalisasikan, kalau bisa sesegera mungkin,” tandas dia.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Alan