Waspada Bencana di Kota Sukabumi, Fahmi Cek Kesiapan Mitigas

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi bersama unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), melaksanakan apel konsolidasi penanganan bencana alam, di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu (7/11/2020).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, apel konsolidasi bersama TNI/Polri, dan berbagai elemen lainnya ini, dalam rangka saling menguatkan menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam di wilayah Kota Sukabumi.

“Apel ini saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapi hal yang tidak terduga atau musibah yang mungkin saja terjadi. Maka perlu pengontrolan semua kesiapan, sehingga seandainya terjadi musibah kami siap mitigasi dan berbagai hal lainnya,” ujar Fahmi usai mengecek semua kelengkapan mitigasi.

Baca juga:  Karang Taruna Sudajayahillir Tebar 200 Masker di Terminal Type A Kota Sukabumi

Baca juga: Pemkot Sukabumi Luncurkan Portal Aduan Masyarakat, Klik Ini!

Baca juga: Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi Kenalkan Program Inovasi “Delivery Tilang”

Menurut Fahmi, semua titik di wilayah Kota Sukabumi berpotensi terjadinya bencana. Sesuai dengan karakteristik wilayahnya, mulai dari longsor, banjir, dan gempa. “Yang paling diwaspadai di Kecamatan Cikole, karena menjadi pusat beberapa potensi bencana yang ada,” terang Fahmi.

Baca juga:  Safari Terakhir P2RW Wali Kota Sukabumi di Kecamatan Lembursitu

Ia mengaku terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk menghadapai bencana. Termasuk menambah kelurahan tangguh bencana sebagai bentuk partisipasi masyarakat secara aktif. “Sehingga mereka (masyarakat) mampu ketika menghadapi bencana di wilayahnya masing-masing,” imbunya.

Baca juga: Forkopimda Jenguk Korban Kericuhan Unras di Sukabumi

Dari Januari sampai November 2020 ini, sambung Fahmi, jumlah bencana di Kota Sukabumi yang tercatat mencapai 180 bencana, dengan jumlah kerugian meterial sekitar Rp3,7 Miliar.

Baca juga:  5.000 UMKM Kota Sukabumi Ajukan BLT, Tahap Pertama Sudah Cair!

“Memasuki musim penghujan, kami berpesan kepada masyarakat agar memperhatikan lingkungan sekitar. Terkait kebersihan sampah, jangan sampai menjadi penyebab dari munculnya musibah, karena masyarakat tidak disiplin,” tandasnya.

Reporter : Garis NB
Redaktur : Alan

Pos terkait